BELAWAN - Tabligh Akbar yang dilaksanakan oleh Himpunan Jama'ah Bahagia Belawan Bersatu - Belawan Damai (HIBJABA) di Lapangan PJKA Jalan Kol. Yos Sudarso, Belawan mendapat apresiasi dari masyarakat Belawan, Minggu (30/9/2018). Tabligh Akbar yang mengusung Tema "Pemilihan Legislatif, dan Pemilihan Presiden Tahun 2019 Damai di Kota Medan Khususnya wilayah Belawan" ini dihadiri seluruh Ormas Kepemudaan dan Ormas Islam.
Kegiatan dihadiri oleh seluruh organisasi Kepemudaan Belawan, tokoh agama, Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan yang diwakili oleh Wakapolres Belawan, Camat Medan Labuhan dan tokoh-tokoh agama di Belawan.
Dalam Tausyiahnya, Ustadz Alfi Syahri mengajak umat Islam khususnya Belawan untuk tidak terprovokasi atas isu agama dan SARA yang dapat menyebabkan perpecahan sesama umat.
"Saya berharap di Pileg dan Pilpres ini, sama-sama bergandengan tangan menjaga kerukunan antar umat beragama, jangan mudah terprovikasi adanya isu agama ataupun Isu SARA," harapnya dalam Tausyiahnya.
Ketua Panitia Tabligh Akbar, M Isya Albasir mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan menjelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden agar tidak ada konflik-konflik karena perbedaan pilihan.
"Kita mau Medan khususnya Belawan itu Damai, kita tidak ingin ada kata-kata " Ganti Presiden", Kegiatan ini murni dilaksanakan ditengah-tengah masyarakat, tidak ada menjelek-jelekkan 1 pasangan calon pun, atau pileg-pileg lain," ujarnya.
Isya juga menambahkan, bahwa kegiatan ini dihadiri oleh seluruh organisasi kepemudaan, Karang Taruna, KNPI dan seluruh umat islam se-Kecamatan Medan Belawan.
"Undangan seluruh OKP di Medan Belawan, Karang Taruna dan seluruh ormas Islam se-Kecamatan Medan Belawan," jelasnya.
Lalu Isya mengajak warga Belawan untuk bersama-sama menjaga Belawan kondusif dan terhindar dari konflik-konflik.
"Belawan itu orangnya damai dan bersatu," ajaknya mengakhiri. (red)
Kegiatan dihadiri oleh seluruh organisasi Kepemudaan Belawan, tokoh agama, Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan yang diwakili oleh Wakapolres Belawan, Camat Medan Labuhan dan tokoh-tokoh agama di Belawan.
Dalam Tausyiahnya, Ustadz Alfi Syahri mengajak umat Islam khususnya Belawan untuk tidak terprovokasi atas isu agama dan SARA yang dapat menyebabkan perpecahan sesama umat.
"Saya berharap di Pileg dan Pilpres ini, sama-sama bergandengan tangan menjaga kerukunan antar umat beragama, jangan mudah terprovikasi adanya isu agama ataupun Isu SARA," harapnya dalam Tausyiahnya.
Ketua Panitia Tabligh Akbar, M Isya Albasir mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan menjelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden agar tidak ada konflik-konflik karena perbedaan pilihan.
"Kita mau Medan khususnya Belawan itu Damai, kita tidak ingin ada kata-kata " Ganti Presiden", Kegiatan ini murni dilaksanakan ditengah-tengah masyarakat, tidak ada menjelek-jelekkan 1 pasangan calon pun, atau pileg-pileg lain," ujarnya.
Isya juga menambahkan, bahwa kegiatan ini dihadiri oleh seluruh organisasi kepemudaan, Karang Taruna, KNPI dan seluruh umat islam se-Kecamatan Medan Belawan.
"Undangan seluruh OKP di Medan Belawan, Karang Taruna dan seluruh ormas Islam se-Kecamatan Medan Belawan," jelasnya.
Lalu Isya mengajak warga Belawan untuk bersama-sama menjaga Belawan kondusif dan terhindar dari konflik-konflik.
"Belawan itu orangnya damai dan bersatu," ajaknya mengakhiri. (red)