BELAWAN - Pembangunan Gedung Kembar milik Pelindo I Cabang Belawan terus mendapat protes dari warga. Pasalnya, akibat pembangunan gedung tersebut, wilayah sekitar bangunan kerap banjir dikarenakan saluran drainase/parit tertutup pasir dan tanah, Jum'at (05/10/2018)
Hal ini disampaikan warga sekitar, saat disambangi kru wartawan www.pewartaonline.com. Dari keterangan warga, mengatakan bahwa bangunan tersebut sama sekali tidak memikirkan keadaan lingkungan disekitar bangunan.
"Sebelum ada bangunan ini, keadaan dranaise lancar, namun setelah setelah dibangunnya gedung kembar ini, wilayah kami sering banjir. Lihatlah bang, dranaise/parit kami tertimbun tanah dari pekerjaan proyek, Kalau sudah
hujan walaupun itu cuma sebentar dampaknya akan banjir disepanjang jalan," terang Buyung yang merupakan warga asli Belawan.
Saat dikonfirmasi, Camat Medan Belawan, Ahmad SP mengatakan bahwa pihaknya telah beberapa kali menyurati pihak proyek tersebut.
"Kita sudah pernah menyurati dan belum ada jawaban sampai sekarang, akan kita berikan himbauan terakhir sekaligus teguran," jelasnya singkat. (Kinoi)
Hal ini disampaikan warga sekitar, saat disambangi kru wartawan www.pewartaonline.com. Dari keterangan warga, mengatakan bahwa bangunan tersebut sama sekali tidak memikirkan keadaan lingkungan disekitar bangunan.
"Sebelum ada bangunan ini, keadaan dranaise lancar, namun setelah setelah dibangunnya gedung kembar ini, wilayah kami sering banjir. Lihatlah bang, dranaise/parit kami tertimbun tanah dari pekerjaan proyek, Kalau sudah
hujan walaupun itu cuma sebentar dampaknya akan banjir disepanjang jalan," terang Buyung yang merupakan warga asli Belawan.
Saat dikonfirmasi, Camat Medan Belawan, Ahmad SP mengatakan bahwa pihaknya telah beberapa kali menyurati pihak proyek tersebut.
"Kita sudah pernah menyurati dan belum ada jawaban sampai sekarang, akan kita berikan himbauan terakhir sekaligus teguran," jelasnya singkat. (Kinoi)