MEDAN - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan Hj Rita Maharani SH mengaku sangat senang dan bangga, sebab kader PKK Kota Medan telah mengukir prestasi setelah sukses meraih 6 penghargaan bergengsi dalam perhelatan Jambore Kader PKK se- Provinsi Sumatera Utara.
Rasa bangga itu tidak berlebihan, sebab tidak mudah keluar sebagai pemenang dalam perlombaan, apalagi sampai menyabet 6 penghargaan. Pasalnya, peserta yang mengikuti Jambore Kader PKK merupakan para kader PKK dari kabupaten/kota se-Sumut yang memiliki prestasi cukup tinggi.
Itu sebabnya, jelas Hj Rita, kader TP PKK Kota Medan harus ekstra kerja keras dan berpikir cerdas untuk mempunyai strategi khusus agar dapat memenangkan perlombaan tersebut. “Alhamdulillah, berkat kerja keras yang dilakukan, kita berhasil meraih 6 penghargaan dalam Jambore Kader PKK,” kata Hj Rita Maharani saat penutupan Jambore Kader PKK se- Sumut di Asrama Haji Medan Medan, Kamis (22/11) malam.
Adapun 6 penghargaan yang diperoleh kader TP PKK Kota Medan itu diantaranya juara pertama lomba Penyuluhan Kanker Serviks dan IVA Test, juara 2lomba penyuluhan UP2K PKK, juara 2 lomba Penyuluhan PAAR, juara 2 lomba Penyuluhan Ketahanan Pangan Keluarga, juara 2 Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Kategori Kota serta juara 2 lomba Parade Nusantara.
Selanjutnya Hj Rita menjelaskan, Jambore Kader PKK merupakan sarana meningkatkan kapasitas diri kader PKK dalam menjalankan tugas sebagai penyuluh, penggerak dan pencatatan sederhana dalam proses pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan keluarga secara optimal, berhasil guna dan berdaya guna.
“Dengan adanya Jambore seperti ini, kita jadikan sarana meningkatkan kapasitas diri kader PKK untuk menjalankan tugas sebagai penyuluh, penggerak dan pencatat agar memiliki wawasan luas dan mampu menjadi kader yang handal dan profesional untuk pembangunan. Sebab, PKK merupakan penghubung antara pemerintah dan masyarakat, sehingga kita dituntut agar dapat berperan aktif dalam membangun kesejahteraan masyarakat," kata Rita.
Selain sebagai sarana pembelajaran dalam meningkatkan kapasitas diri PKK, lanjut Rita, kegiatan Jambore PKK ini juga momentum dalam mempererat tali silaturahmi untuk memperkuat tekad dan semangat pengabdian sebagai kader PKK serta mampu membangun jejaring dengan kader PKK dari kabupaten/kota lainnya.
“Melalui pertemuan ini, diharapkan akan ada pertukaran informasi dan pengalaman dalam melaksanakan tugas tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk menilai sejauhmana keberhasilan kita dalam menjalankan 10 program pokok PKK,”ujarnya.
Oleh karenanya melalui berbagai perlombaan yang digelar dalam Jambore PKK ini, Rita selanjutnya berharap dapat melahirkan keterampilan dan kreatifitas tinggi bagi seluruh kader PKK di Kota Medan.
“Saya menginginkan kader-kader PKK Kota Medan dapat terus menelurkan kreatifitas yang tinggi dan memiliki semangat pantang menyerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai tonggak dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kota Medan,” paparnya.
Penutupan Jambore Kader PKK Tingkat Sumut 2018 yang bertemakan, "PKK Menggerakkan Kehidupan Berkoperasi Sebagai Pilar Kerakyatan” dihadiri Ketua TP PKK Sumut Hj Nawal Lubis Edy Rahmayadi, Tim Evaluasi PKK Provinsi Sumut, Panitia Jambore PKK se-Sumut, Ketua TP PKK se-Sumut, kader PKK se-Sumut dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Pemberdayaan Perempuan (P3APM) Kota Medan Damikrot.
Sebelumnya, tepat pukul 08.00 WIB, TP PKK Kota Medan mengikuti Lomba Parade Nusantara Jambore PKK Tingkat Provinsi Sumut. Dengan mengenakan seragam Batik Medan kuning hijau, TP PKK Kota Medan menunjukkan penampilan Tarian Ahoi yang dibawakan 5 orang dengan penuh semangat dihadapan ketiga dewan juri diiringi lagu Medan Kusayang.
Dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut, sebanyak 26 kabupaten/kota turut mengikuti perlombaan yang digelar oleh PKK Provsu ini. Sedangkan 7 kabupaten/kota lainnya yakni Nias Selatan, Nias Barat, Nias, Dairi, Gunung Sitoli, Tapteng, dan Tapsel tidak menurunkan perwakilannya dalam perhelatan tersebut.
Usai lomba Parade Nusantara, seluruh Ketua TP PKK se- Sumut dijamu makan siang oleh Ketua TP PKK Sumut Rahmayadi di di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman. Jamuan makan siang sekaligus ramah tamah ini merupakan rangkaian dari kegiatan Jambore Kader PKK Sumut. Selain jamuan makan siang, pertemuan ini menjadi ajang perkenalan kepengurusan TP PKK Sumut di bawah kepemimpinan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi serta dialog tentang permasalahan yang ada di dalam TP PKK kabupaten/kota. Pertemuan ini berlangsung penuh dengan rasa keakraban, kekeluargaan dan kehangatan. (rel/meo)
Rasa bangga itu tidak berlebihan, sebab tidak mudah keluar sebagai pemenang dalam perlombaan, apalagi sampai menyabet 6 penghargaan. Pasalnya, peserta yang mengikuti Jambore Kader PKK merupakan para kader PKK dari kabupaten/kota se-Sumut yang memiliki prestasi cukup tinggi.
Itu sebabnya, jelas Hj Rita, kader TP PKK Kota Medan harus ekstra kerja keras dan berpikir cerdas untuk mempunyai strategi khusus agar dapat memenangkan perlombaan tersebut. “Alhamdulillah, berkat kerja keras yang dilakukan, kita berhasil meraih 6 penghargaan dalam Jambore Kader PKK,” kata Hj Rita Maharani saat penutupan Jambore Kader PKK se- Sumut di Asrama Haji Medan Medan, Kamis (22/11) malam.
Adapun 6 penghargaan yang diperoleh kader TP PKK Kota Medan itu diantaranya juara pertama lomba Penyuluhan Kanker Serviks dan IVA Test, juara 2lomba penyuluhan UP2K PKK, juara 2 lomba Penyuluhan PAAR, juara 2 lomba Penyuluhan Ketahanan Pangan Keluarga, juara 2 Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Kategori Kota serta juara 2 lomba Parade Nusantara.
Selanjutnya Hj Rita menjelaskan, Jambore Kader PKK merupakan sarana meningkatkan kapasitas diri kader PKK dalam menjalankan tugas sebagai penyuluh, penggerak dan pencatatan sederhana dalam proses pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan keluarga secara optimal, berhasil guna dan berdaya guna.
“Dengan adanya Jambore seperti ini, kita jadikan sarana meningkatkan kapasitas diri kader PKK untuk menjalankan tugas sebagai penyuluh, penggerak dan pencatat agar memiliki wawasan luas dan mampu menjadi kader yang handal dan profesional untuk pembangunan. Sebab, PKK merupakan penghubung antara pemerintah dan masyarakat, sehingga kita dituntut agar dapat berperan aktif dalam membangun kesejahteraan masyarakat," kata Rita.
Selain sebagai sarana pembelajaran dalam meningkatkan kapasitas diri PKK, lanjut Rita, kegiatan Jambore PKK ini juga momentum dalam mempererat tali silaturahmi untuk memperkuat tekad dan semangat pengabdian sebagai kader PKK serta mampu membangun jejaring dengan kader PKK dari kabupaten/kota lainnya.
“Melalui pertemuan ini, diharapkan akan ada pertukaran informasi dan pengalaman dalam melaksanakan tugas tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk menilai sejauhmana keberhasilan kita dalam menjalankan 10 program pokok PKK,”ujarnya.
Oleh karenanya melalui berbagai perlombaan yang digelar dalam Jambore PKK ini, Rita selanjutnya berharap dapat melahirkan keterampilan dan kreatifitas tinggi bagi seluruh kader PKK di Kota Medan.
“Saya menginginkan kader-kader PKK Kota Medan dapat terus menelurkan kreatifitas yang tinggi dan memiliki semangat pantang menyerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai tonggak dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kota Medan,” paparnya.
Penutupan Jambore Kader PKK Tingkat Sumut 2018 yang bertemakan, "PKK Menggerakkan Kehidupan Berkoperasi Sebagai Pilar Kerakyatan” dihadiri Ketua TP PKK Sumut Hj Nawal Lubis Edy Rahmayadi, Tim Evaluasi PKK Provinsi Sumut, Panitia Jambore PKK se-Sumut, Ketua TP PKK se-Sumut, kader PKK se-Sumut dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Pemberdayaan Perempuan (P3APM) Kota Medan Damikrot.
Sebelumnya, tepat pukul 08.00 WIB, TP PKK Kota Medan mengikuti Lomba Parade Nusantara Jambore PKK Tingkat Provinsi Sumut. Dengan mengenakan seragam Batik Medan kuning hijau, TP PKK Kota Medan menunjukkan penampilan Tarian Ahoi yang dibawakan 5 orang dengan penuh semangat dihadapan ketiga dewan juri diiringi lagu Medan Kusayang.
Dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut, sebanyak 26 kabupaten/kota turut mengikuti perlombaan yang digelar oleh PKK Provsu ini. Sedangkan 7 kabupaten/kota lainnya yakni Nias Selatan, Nias Barat, Nias, Dairi, Gunung Sitoli, Tapteng, dan Tapsel tidak menurunkan perwakilannya dalam perhelatan tersebut.
Usai lomba Parade Nusantara, seluruh Ketua TP PKK se- Sumut dijamu makan siang oleh Ketua TP PKK Sumut Rahmayadi di di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman. Jamuan makan siang sekaligus ramah tamah ini merupakan rangkaian dari kegiatan Jambore Kader PKK Sumut. Selain jamuan makan siang, pertemuan ini menjadi ajang perkenalan kepengurusan TP PKK Sumut di bawah kepemimpinan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi serta dialog tentang permasalahan yang ada di dalam TP PKK kabupaten/kota. Pertemuan ini berlangsung penuh dengan rasa keakraban, kekeluargaan dan kehangatan. (rel/meo)