Medan,DP News
Sebanyak 48 orang Pejabat Eselon III di Lingkungan
Pemko Medan mengikuti ujian assessment psikologi di Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara, Kamis (28/2). Assessment ini dilakukan Pemko Medan
dalam rangka salah satu proses menetapkan jabatan Eselon II nantinya, sehingga
penetapan jabatan akan sesuai dengan prinsip the right man in the right place.
Ujian assessment psikologi ini dimulai pukul 08.00 Wib
tepat. Para pejabat terlihat serius mengisi lembaran demi lembaran kertas
ujian yang diberikan oleh pihak Fakultas Psikologi USI. Pelaksanaan asesment
ini dipantau langsung Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin, M.Si, MH
didampingi oleh Dekan Fisip USU Dr. Muryanto Amin, Kepala Badan Kepegawaian
Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, dan Kabag
Humas Setda Kota Medan Rasyid Ridho Nasution.
Usai meninjau ruangan dan mengecek daftar
kehadiran , Wali Kota mengatakan asesment ini merupakan keharusan yang
dijalankan oleh Pemerintah mulai dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota
seluruh Indonesia sesuai peraturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Eldin mengatakan melalui assessment ini diharapkan panitia seleksi dapat
mengetahui kualitas dan kepribadian yang akan menduduki 7 posisi jabatan Eselon
II.
“Dengan assessment ini, kita akan mengetahui kemampuan
peserta dan dimana posisi yang paling cocok untuk peserta yang terpilih
nantinya. Selain itu, bagi saya assessment ini menjadi ukuran bagi calon
pejabat yang akan menduduki posisi eselon II dalam menjalani tugas yang akan
diberikan,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota juga berharap, pelaksanaan
assessment tahap kedua ini berjalan lancar, para peserta juga terlihat serius
mengerjakan soal-soal. Untuk itulah Wali Kota berpesan agar mengerjakan soal
dengan benar, teliti dan tidak terburu-buru.
“saya lihat mereka cukup serius, semoga mereka dapat
menjawab seluruh soal yang diajukan dengan baik dan benar, “kata Wali Kota.
Sementara itu Kepala Badan BKD & PSDM, Muslim
Harahap menjelaskan dari 48 orang yang mengikuti assessment psikologi, terdapat
2 orang yang berasal dari Pemprovsu, selebihnya berasal dari internal Pemko
Medan.
"48 orang yang ikut tes psikologi hanya 2 orang
yang berasal dari Pemprovsu. Selebihnya berasal dari internal Pemko
Medan," kata Muslim Harahap.
Setelah assessment tahap kedua ini, lanjut
Muslim, para peserta nantinya akan mengikuti assessment tahap ketiga
yaitu wawancara dan persentase makalah dengan panitia seleksi (Pansel).
"Setelah itu pansel akan merekomendasikan 3 nama untuk
masing-masing jabatan kepada Wali Kota untuk diteruskan ke KASN (Komisi
Aparatur Sipil Negara)," jelasnya.
Setelah itu KASN akan merekomendasikan satu nama untuk
dipilih, dan nama yang terpilih akan dikirimkan ke Gubernur untuk meminta
rekomendasi.
Adapun tujuh jabatan eselon II yang nantinya akan
diisi oleh para peserta seleksi diantaranya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub),Kepala Dinas Perumahan Kawasan Perumahan dan Penataan
Ruang (PKP2R),Dinas Pencegah Pemadam
Kebakaran,Dinas Pemuda dan Olahraga,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,Dinas Koperasi dan UKM.Dinas
Permberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat.
(Rd)