Medan,DP News
Agama Islam adalah agama yang diturunkan untuk menjadi
rahmat bagi sekalian alam. Meskipun begitu, dalam melaksanakan dakwah, agama
sempurna dan paripurna (kamil wa syamil) ini tidak pernah memaksakan penganut
agama dan kepercayaan lain untuk mengikuti ajaran Agama Islam.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi
Eldin S Msi MH saat menghadiri Peresmian Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota
Medan di Jalan Mandala By Pass, Minggu (24/2).
Wali Kota Medan menyampaikan bahwa dakwah harus
dilaksanakan dari berbagai arah dengan menggunakan bermacam strategi, meskipun
nilai-nilai Islam itu berlaku universal dan senantiasa up-date. Namun setiap
generasi memiliki kecenderungan yang berbeda dalam menerima dakwah.
“Strategi berbeda harus diterapkan dalam melakukan
dakwah untuk anak-anak, dakwah untuk remaja, dakwah untuk orang tua, dakwah
untuk laki-laki, dakwah untuk perempuan, sehingga dakwah tersebut bisa diterima
dengan tangan terbuka dan hati yang ikhlas,” ucapnya.
Selanjutnya Eldin mengatakan apalagi dalam menjelang
pemilu yang hanya hitungan minggu ini, dakwah nantinya dapat semakin intensif
dilaksanakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam Indonesia.
Sehingga berpotensi merusak sendi kekuatan umat Islam di tanah air.
“Apalagi menjelang pemilu nanti, dakwah diharapkan
mampu menjadikan pemersatu antar umat Islam dan tidak dapat memecahbelah Islam
karenanya perbedaan ada dan diciptakan untuk menjadi anugerah bagi umat yang
mau berpikir,” kata Eldin.
Kemudian Wali Kota Medan berpesan bahwa kehadiran
Ketua PP Muhammadiyah H Muhammad Gudwil Zubir pada peresmian gedung Pusdam hari
in tentu menjadi momen untuk semua pihak turut serta berpartisipasi secara
aktif dalam setiap kegiatan dakwah. Jangan sampai gedung yang menghabiskan dana
hingga miliyaran rupiah ini menjadi gedung yang megah namun minim dari berbagai
aktivitas keagamaan.
“Saya berpesan bahwa jangan sampai gedung yang
menghabisakan dana yang tidak sedikit ini tidak hanya menjadi gedung yang
dilihat megah saja namun dapat menjadi gedung yang sering-sering diisi berbagai
aktivitas keagamaan,” pesan Eldin.
Wali Kota Medan menjelaskan kepada seluruh elemen yang
ada di dalam tubuh Muhammadiyah mulai dari majelis, lembaga hingga badan otonom
harus mendukung gerakan dakwah hingga renovasi gedung ini mencapai sasaran yang
diinginkan bersama, yaitu peningkatan kemaslahatan umat.
“Semua elemen yang ada di dalam tubuh Muhammadiyah
harus mendukung gerakan dakwah demi mencapai sasaran yang kita inginkan bersama
sehingga, Kyai Haji Ahmad Dahlan akan bisa tersenyum melihat organisasi yang
dibangunnya mampu tumbuh dan berkembang menjadi salah satu organisasi islam
terbesar di tanah air,” jelas Wali Kota.
Peresmian Gedung ini turut dihadiri oleh Gubernur
Sumatera Utara H Edi Rahmayadi, Anggota DPR RI Komisi 3 H Mulfahri Harahap,
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah H Muhammad Gudwil Zubir, Anggota DPRD Medan H
T Bahrumshah S, Ketua Pimpinan Muhammadiyah wilayah Sumatera Utara Dr Hasyimsah
Nasution MA, Keta PD Muhammadiyah Kota Medan Drs Anwar Sembiring MPd.(Rd)