Medan,DP News
Gubernur Sumatera Utara
(Gubsu) Edy Rahmayadi mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI
Darmin Nasution meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Medan – Binjai Seksi I
(Helvetia-Tanjung Mulia), Kamis (14/2). Jalan Tol Seksi I sepanjang 6,071 Km
itu diharapkan segera diselesaikan.
Menko Perekonomian Darmin
Nasution menyampaikan, kunjungannya ke Jalan Tol Medan-Binjai adalah untuk
melihat secara langsung, sudah sejauh mana progres pembangunannya. Karena,
sesuai dengan informasi yang didapat menyebutkan, pembangunan jalan Tol
Medan-Binjai terkendala pembebasan lahan yang belum clear.
“Pembebasan Tol Medan-Binjai
selama ini mengalami kendala gugatan perdata menggunakan grandsultan palsu.
Saya mau dengar dari Kajatisu sudah sejauh mana proses hukumnya. Karena ini
persoalan gugat menggugat,” ujar Darmin.
Gubsu Edy Rahmayadi pada
kesempatan itu mengharapkan agar Tol Medan-Binjai pada Seksi I Tanjung Mulia
Helvetia segera diselesaikan. Karena itu, berbagai kendala yang menghambat
diharapkannya dapat segera diselesaikan.
“Untuk itu, Pak Menteri undang
Gubernur, Kapoldasu, Pangdam dan Kajatisu untuk rapat di Jakarta dan juga
Kementerian yang terkait seperti menteri ATR (Agraria dan Tata Ruang), BUMN
(Badan Usaha Milik Negara), PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Jangan
sampai kalah negara dengan penggugat,” ujar Gubsu Edy.
Dikatakan Gubsu, pengoperasian
Jalan Tol Medan-Binjai ini sangat dibutuhkan masyarakat Sumatera Utara (Sumut).
Selain untuk mengurai kemacetan arus lalulintas, juga untuk meningkatkan
mobilitas dan aksesbilitas orang dan barang, sehingga dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi daerah.
“Waktu kita menuju kemari tadi
Pak Menteri, jalanan macet banyak truk yang ngantri. Kalau Jalan tol
Medan-Binjai ini selesai sudah tentu tidak semacet tadi,” kata Gubsu Edy.
Seperti diketahui Jalan Tol
Medan-Binjai terdiri dari tiga seksi. Seksi I (Tanjung Mulia – Helvetia)
sepanjang 6,071 Km, Seksi II (Helvetia – Sei Semayang) sepanjang 9,051 Km dan
Seksi III (Sei Semayang-Binjai) sepanjang 10,319 Km. Untuk Seksi II dan III
sudah selesai 100% dan mulai beroperasi akhir 2018. Sedangkan untuk Seksi I,
hingga kini belum rampung sekitar 700 meter lagi, karena yang masih terkendala
pembebasan lahannya. Ditargetkan seluruhnya rampung pada Desember 2019.
Turut hadir Jajaran
Kementerian PUPR, Jasa Marga, pelaksana Tol Medan-Binjai (Hutama Karya) dan
para kepala OPD Pemprovsu seperti Staf Ahli Gubsu Elisa Marbun, Kepala PU Bina
Marga Provsu A Haris Lubis, Kepala Bappeda Provsu Irman dan Kepala BPBD Provsu
Riadil Lubis.
Demikian dikutip dari laman
Pemprovsu yang menguraikan tentang perkembangan pembangunan jalan tol
Medan-Binjai(Humas Provsu)