Medan,DP News
Car Free Day yang berlangsung setiap minggu di seputaran Lapangan Merdeka
Medan, semakin menarik minat masyarakat Kota Medan untuk berolahraga. Terbukti,
masyarakat yang melakukan olahraga secara massal semakin banyak. Program yang
digelar Pemko Medan ini telah berhasil membudayakan berolahraga bagi masyarakat
serta menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan asri pada setiap minggunya.
Sejak pukul 06.00 WIB, warga telah berdatangan ke Lapangan Merdeka. Mereka
berolah raga dengan berlari dan berjalan di dalam maupun di luar Lapangan
Merdeka.
Selain berlari, berjalan santai, bermain badminton, banyak sekali warga
yang antusias mengikuti senam jantung sehat yang digelar Pemko Medan
bekerjasama dengan Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumut.
Car Free Day atau biasa disingkat CFD, kerap pula menjadi ajang bagi
instansi pemerintah maupun swasta dan organisasi masyarakat untuk melaksanakan
kegiatan diantaranya penyuluhan maupun sosialisasi seperti yang dilaksanakan
Komisi Pemilihan Umum (KPU)) Kota Medan, yang memanfaatkan momentum CFD
untuk mensosialisasikan pemilu serentak dan Penyuluhan Bahaya Narkoba yang
dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Minggu (17/2) di Lapangan
Merdeka, Medan.
Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si. yang tampak ikut
berolah raga sembari menyapa dan mengingatkan warga yang berokah raga untuk
menjaga kebersihan Lapangan Merdeka, juga turut menghadiri sosialisasi Pemilu
Serentak yang digelar KPU Medan bersama Relawan Demokrasi (Relasi).
Dalam sosialisasi ini, warga juga mendapat informasi soal Pemilu
Serentak. Masyarakat tampak sangat antusias dengan sosialisasi yang
dilakukan. Keingintahuan warga yang sangat tinggi terkait informasi kepemiluan dirasakan
langsung saat KPU Kota Medan dan Relasi menyebarkan brosur sosialisasi dan
membuka stand cek daftar pemilih.
“Kami merasakan bagaimana masyarakat sangat antusias dengan informasi dan
sosialisasi tentang Pemilu Serentak 17 April 2019 yang saat ini dilakukan.
Lihat saja warga berkerumun untuk mendapatkan selebaran dan brosur
sosialisasi,” kata Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadani Damanik didampingi
komisioner lainnya Edy Suhartono, Nana Miranti, M. Rinaldi Khair dan Sekretaris
KPU Medan Nirwan di Lapangan Merdeka Medan.
Target sosialisasi kali ini adalah untuk memastikan masyarakat mengetahui
ada lima jenis surat suara yang akan dicoblos pada hari pemungutan suara yakni
calon presiden dan wakil presiden, calon DPD RI, calon DPR RI, calon DPRD Provinsi
dan calon DPRD Kabupaten/Kota. Setelah itu memastikan bahwa warga yang
mengunjungi stand KPU Kota Medan sudah terdaftar dengan memeriksanya melalui
aplikasi online KPU RI Pemilu 2019.
Usai menghadiri sosialisasi, Wakil Wali Kota tidak lupa untuk terus
mengingatkan kepada warga Medan agar menggunakan hak suaranya pada Pemilu
April mendatang. Karena menurut Wakil Wali Kota, demokrasi tidak akan
berjalan jika rakyatnya tidak mau atau tidak peduli dengan Pemilihan Presiden
dan Pemilihan Legislatif.
“Keterlibatan masyarakat dalam politik sekurang-kurangnya adalah
dengan pergi ke TPS dan menggunakan hak suaranya dengan benar. Hal ini
harus terus kita sosialisasikan hingga masyarakat menyadari bahwa setiap
individu di negara ini memiliki hak dan tanggungjawab atas kemajuan negaranya”,
ujar Akhyar.
Selain mengingatkan warga untuk menggunakan hak pilihnya, Akhyar juga
menyampaikan untuk terus menjaga persatuan dan rasa persaudaraan diantara warga
Medan. Perbedaan pilihan itu hal yang biasa, tambah Akhyar, tidak menjadi
alasan bagi masyarakat untuk terpecahbelah.
“Perbedaan pilihan harus disikapi dengan kejernihan pikiran. Bahwa setiap
manusia memiliki pemikiran dan analisis sendiri dalam memilih pemimpin nanti.
Itu harus sama-sama kita hargai sebagai manusia demokrasi yang dewasa. Jangan
langsung percaya dan termakan berita hoax apalagi menyebarkan berita hoax dan
akhirnya memperkeruh suasana,” ungkap Akhyar yang juga didampingi Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga Marah Husin.(Rd)