Medan,DP News
Bagian Humas Pemkab Solok
bersama 29 orang wartawan ‘belajar’ tentang kiat membangun hubungan yang baik
antara media dan pemerintah dengan Bagian Humas Setdako Medan di Balai Kota
Medan, Rabu (27/3). Selama ini hubungan antara media dengan Pemko Medan dinilai
sangai baik meski media kerap menjalankan fungsinya sebagai social control
di tengah masyarakat.
Kedatangan rombongan Bagian
Humas Pemkab Solok beserta wartawan disambut Kabag Humas Setdako Medan Ridho
Nasution didampingi Kasubbag Humas Hendra Tarigan, Kasubbag Pengendalian
Evaluasi Kebijakan dan Pelayanan Administratif Rizka Firdahlia. Kabag Humas
Pemkab Solok Elafki Spd MM selaku pimpinan rombongan, berharap agar dalam
kunjungan itu mereka mendapatkan masukan sehingga nantinya dapat diterapkan di
Kabupaten Solok.
“Kami berharap agar kiranya
Bagian Humas Pemko Medan dapat memberikan masukan dan membagikan pengalaman
dalam membangun hubungan yang baik antara pemerintah dengan media yang ada
meski tidak melupakan fungsi media sebagai social control di tengah
masyarakat,” kata Elafki.
Didampingi Ketua PWI Kabupaten
Solok Risman Jaya, Elafki dalam pertemuan itu mengatakan, mereka juga ingin
menggali lebih dalam tentang Kota Medan sebagai kota metropolitan yang tentunya
banyak memiliki permasalahan yang komplek dalam melakukan pembangunan dan
penataan kota, serta upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan permasalahan yang
kompleks tersebut, kami ingin mengetaui bagaimana peranan humas dan media dalam
menyikapinya sehingga penyampaian informasi pembangunan kepada masyarakat dapat
berjalan dengan baik. Tentunya masukan ini sangat berharga dan dapat kami
terapkan di Pemkab Solok nantinya,” ungkapnya.
Menyikapi itu Kabag Humas
Setdako Medan Ridho Nasution menjelaskan, hubungan antara Pemko Medan dengan
media selama ini terjalin dengan baik. Sebab, Pemko Medan menyadai keberadaan
media sangat penting dalam upaya menyampaikan misi maupun hasil-hasil
pembangunan yang telah dilakukan Pemko Medan.
“Hubungan antara pemerintah
dengan media harus baik dan sejalan. Dengan demikian kita ingin mengubah
prinsip berita yang selama ini terkenal dengan istilah bad news is a good
news menjadi good news is a good news. Hal ini tidak dapat
terwujud jika hubungan antara pemerintah dnegan media tidak baik dan sejalan,”
kata Ridho.
Selanjutnya mantan Camat Medan
Area dan Medan Barat itu menegaskan, Pemko Medan selama ini berupaya selalu
merangkul setiap media yang ada dan tidak pernah sekalipun melakukan pelarangan
dalam melakukan peliputan di seluruh jajaran Pemko Medan. Sebagai bentuk
apresiasi atas sinergitas yang baik, jelas Ridho, Pemko Medan pun
menghargai hasil pemberitaan pembangunan yang telah disampaikan kepada
masyarakat tersebut.
Kemudian pertemuan dilanjutkan
dengan tanya jawab, sejumlah wartawan dari Solok menyampaikan pertanyaan
terkait sinergitas antara Pemko Medan dan media. Semua pertanyaan yang
disampaikan dijawab dengan baik dan jelas oleh Ridho. Apalagi Lilik
Riadi Dalimunthe dari Harian Top Metro dan Chairil Huda dari Sumut Pos yang
mewakili Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan juga membagikan pengalaman dan
informasi terkait sinergitas yang dilakukan media dengan Pemko Medan.
Setelah Bagian Humas
Pemkab Solok beserta rombongan wartawaan merasa puas atas informasi yang
disampaikan, Ridho pun akhirnya menutup pertemuan yang dipungkasi dengan saling
bertukar cindera mata. Sebelum meninggalkan lokasi, Kabag Humas Solok
mengundang Bagian Humas Setdako Medan untuk meluangkan waktu mengunjungi
Pemkab Solok. (Rd)