Sukseskan Pemilu Serentak Rabu 17 April 2019 | Gunakan Hak Pilihmu | Ayoo
ke TPS !!
Presiden Jokowi menghadiri pagelaran budaya lintas etnis Sumatera Utara di Stadion Teladan Sumut, Sabtu malam. (Antara Sumut/ist)
Medan,DP News
Puluhan ribu warga Sumatera Utara memadati Stadion Teladan,dalam
acara ‘Pagelaran Budaya Lintas Etnis Sumatera Utara’,Sabtu(17/3) malam.Meski
mereka sudah berdatangan sejak siang hari namun tetap bersemangat mengikuti
acara yang dihadiri langsung Presien RI Joko Widodo bersama ibu negara.
Sumatera Utara yang terkenal dengan banyak etnis seperti Batak, Melayu,
Simalungun, Karo, Pakpak, Mandailing dan lainnya.Presiden Joko Widodo
mengatakan Sumatera Utara dapat juga disebut sebagai miniaturnya
Indonesia yang kaya dengan aneka ragam budaya dan dihuni oleh banyak suku
bangsa.
"Di Sumatera Utara banyak etnis seperti Batak, Melayu, Simalungun, Karo, Pakpak, Mandailing dan lainnya. Sumut dapat disebut miniaturnya Indonesia," katanya saat menghadiri pagelaran budaya lintas etnis Sumatera Utara " Jokowi Menyapa" di Stadion Teladan Sumut, Sabtu malam.
Keanekaragaman budaya tersebut adalah anugerah terindah yang di miliki Indonesia yang harusnya disyukuri dan dijadikan alat pemersatu yang terus dirawat
“Budaya yang menjadikan kita bersatu. Jangan sampai karena urusan politik semua itu jadi rusak. jangan sampai dengan tetangga tidak saling ngomong. Jangan sampai gara gara politik tidak saling tegur sapa," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga Presiden Jokowi, menyampaikan bahwa salah satu aset terbesar bangsa ini adalah persatuan dan kerukunan yang selama ini terus terbina dengan baik.
"Saya tahu di Sumut tidak ada sejarahnya perpecahan meski berbeda etnis.Jadi jangan sampai hanya karena berbeda pandangan politik, berbeda pilihan pada pemilu, terjadi perpecahan. Kita akan rugi besar kalau sampai itu terjadi," katanya.
Sebelumnya penanggungjawab acara Bahtiar Sibarani dalam kesempatan itu mengatakan di Sumatera Utara banyak terdapat etnis dan budaya namun semuanya hidup dengan rukun dan damai.
(RD/Antara News))
"Di Sumatera Utara banyak etnis seperti Batak, Melayu, Simalungun, Karo, Pakpak, Mandailing dan lainnya. Sumut dapat disebut miniaturnya Indonesia," katanya saat menghadiri pagelaran budaya lintas etnis Sumatera Utara " Jokowi Menyapa" di Stadion Teladan Sumut, Sabtu malam.
Keanekaragaman budaya tersebut adalah anugerah terindah yang di miliki Indonesia yang harusnya disyukuri dan dijadikan alat pemersatu yang terus dirawat
“Budaya yang menjadikan kita bersatu. Jangan sampai karena urusan politik semua itu jadi rusak. jangan sampai dengan tetangga tidak saling ngomong. Jangan sampai gara gara politik tidak saling tegur sapa," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga Presiden Jokowi, menyampaikan bahwa salah satu aset terbesar bangsa ini adalah persatuan dan kerukunan yang selama ini terus terbina dengan baik.
"Saya tahu di Sumut tidak ada sejarahnya perpecahan meski berbeda etnis.Jadi jangan sampai hanya karena berbeda pandangan politik, berbeda pilihan pada pemilu, terjadi perpecahan. Kita akan rugi besar kalau sampai itu terjadi," katanya.
Sebelumnya penanggungjawab acara Bahtiar Sibarani dalam kesempatan itu mengatakan di Sumatera Utara banyak terdapat etnis dan budaya namun semuanya hidup dengan rukun dan damai.
(RD/Antara News))