Notification

×

Iklan

Iklan




Inggris Dorong Pengusaha Berinvestasi Di Medan

21 Maret 2019


Medan,DP News                 
Pemerintah Inggris menyatakan tengah mendorong para pengusaha untuk berinvestasi di Kota Medan. Sebab, kota Medan menjadi salah satu kota di Indonesia yang terus berkembang dan memiliki potensi besar di berbagai sektor untuk dikerjasamakan. Oleh karenanya, pemerintah Inggris akan segera mempercepat hubungan kerja sama dengan Pemko Medan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Rob Fenn ketika diterima Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH di Balai Kota, Kamis (21/3). Dalam kunjungan tersebut, Rob Fenn mengaku senang berkunjung ke Kota Medan sekaligus dapat melihat progress pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan.
Dikatakan Rob Fenn, pemerintah Inggris telah memiliki kerjasama dengan pemerintah Indonesia dibidang pendidikan. Salah satu bentuk kerjasama tersebut telah terjalin dengan Universitas Sumatra Utara (USU) lewat program riset yang dilakukan dosen USU dengan para peneliti di Inggris terkait budidaya mangrove.
‘Selain jalinan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Inggris, kami juga ingin punya kerjasama langsung dengan pemerintah Kota Medan. Dengan begitu kami dapat memiliki peran untuk ikut serta membangun dan menjadikan Kota Medan menjadi sebuah kota yang semakin maju dan berkembang serta hubungan baik antar kedua belah pihak dapat terus terjalin,’’ kata Rob Fenn.
Dalam kesempatan tersebut, Rob Fenn mengungkapkan bahwa ada sebuah kota di Inggris yang memiliki kesamaan dengan Kota Medan. Untuk itu, pihaknya segera melakukan koordinasi agar segera menjalin hubungan sebagai sister city dengan Kota Medan. Sehingga semakin membuat hubungan pemerintah Inggris dan Kota Medan kian dekat.
Sementara itu Wali Kota mengapresiasi kunjungan yang dilakukan Wakil Dubes Inggris tersebut. Kedatangan itu dinilai Wali Kota menjadi momentum yang sangat baik bagi Pemko Medan. Apalagi selama ini belum ada hubungan kerjasama khusus antara pemerintah Inggris dengan Pemko Medan.
Wali Kota memaparkan bahwa Pemko Medan kini tengah fokus di sektor infrastruktur dengan rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Bus Rappid Transit (BRT). Rencana proyek pembangunan tersebut dilakukan guna mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Medan. Terlebih rencana pembangunan tersebut telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Kemudian. lanjut  Wali Kota, Pemko Medan bersama Pemerintah Provinsi Sumut akan membangun tol dalam kota yang bertujuan untuk mengurai masalah kemacetan yang semakin parah. Direncanakan pembangunan tol dalam kota nantinya akan dibangun dengan melintasi bantaran sungai sehingga diharapkan dapat meminimalisir biaya pembangunan.
Selain LRT dan BRT, upaya lain yang dilakukan Pemko Medan dalam menata kota adalah dengan menjadikan water front city di kawasan Medan Utara. Nantinya direncanakan  akan dibangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi warga. Dengan demikian warga dapat tinggal dengan lebih teratur dan tertata.
‘’Berbagai upaya kita lakukan untuk menata kota. Salah satunya, Pemko Medan berencana akan memindahkan seluruh industri ke kawasan Medan Utara. Maka hanya perumahan dan perkantoran saja yang berada pusat kota. Langkah ini diambil sebagai upaya agar dapat mengurangi polusi udara yang berasal usaha industri,’’ kata Wali Kota.
‘’Nantinya warga akan kita relokasi ke Rusunawa. Setelah itu kita juga akan berdayakan untuk dapat bekerja di sekitar lokasi industri tersebut, sehingga warga tidak perlu keluar dari wilayah mereka. Untuk itu kami menginginkan adanya kerjasama antara kota Medan dan para investor agar rencana ini dapat segera terealisasi,’’ ungkapnya.(Rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |