Medan,DP News
Pemerintah Inggris menyatakan
tengah mendorong para pengusaha untuk berinvestasi di Kota Medan. Sebab, kota
Medan menjadi salah satu kota di Indonesia yang terus berkembang dan memiliki
potensi besar di berbagai sektor untuk dikerjasamakan. Oleh karenanya,
pemerintah Inggris akan segera mempercepat hubungan kerja sama dengan Pemko
Medan.
Hal tersebut disampaikan Wakil
Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Rob Fenn ketika diterima Wali Kota
Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH di Balai Kota, Kamis (21/3). Dalam
kunjungan tersebut, Rob Fenn mengaku senang berkunjung ke Kota Medan sekaligus
dapat melihat progress pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan.
Dikatakan Rob Fenn, pemerintah
Inggris telah memiliki kerjasama dengan pemerintah Indonesia dibidang
pendidikan. Salah satu bentuk kerjasama tersebut telah terjalin dengan
Universitas Sumatra Utara (USU) lewat program riset yang dilakukan dosen USU
dengan para peneliti di Inggris terkait budidaya mangrove.
‘Selain jalinan kerjasama
antara pemerintah Indonesia dan Inggris, kami juga ingin punya kerjasama
langsung dengan pemerintah Kota Medan. Dengan begitu kami dapat memiliki peran
untuk ikut serta membangun dan menjadikan Kota Medan menjadi sebuah kota yang
semakin maju dan berkembang serta hubungan baik antar kedua belah pihak dapat
terus terjalin,’’ kata Rob Fenn.
Dalam kesempatan tersebut, Rob
Fenn mengungkapkan bahwa ada sebuah kota di Inggris yang memiliki kesamaan
dengan Kota Medan. Untuk itu, pihaknya segera melakukan koordinasi agar segera
menjalin hubungan sebagai sister city dengan Kota Medan. Sehingga
semakin membuat hubungan pemerintah Inggris dan Kota Medan kian dekat.
Sementara itu Wali Kota
mengapresiasi kunjungan yang dilakukan Wakil Dubes Inggris tersebut. Kedatangan
itu dinilai Wali Kota menjadi momentum yang sangat baik bagi Pemko Medan.
Apalagi selama ini belum ada hubungan kerjasama khusus antara pemerintah
Inggris dengan Pemko Medan.
Wali Kota memaparkan bahwa
Pemko Medan kini tengah fokus di sektor infrastruktur dengan rencana
pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Bus Rappid Transit
(BRT). Rencana proyek pembangunan tersebut dilakukan guna mengatasi kemacetan
lalu lintas di Kota Medan. Terlebih rencana pembangunan tersebut telah mendapat
dukungan dari pemerintah pusat.
Kemudian. lanjut Wali
Kota, Pemko Medan bersama Pemerintah Provinsi Sumut akan membangun tol dalam
kota yang bertujuan untuk mengurai masalah kemacetan yang semakin parah.
Direncanakan pembangunan tol dalam kota nantinya akan dibangun dengan melintasi
bantaran sungai sehingga diharapkan dapat meminimalisir biaya pembangunan.
Selain LRT dan BRT, upaya lain
yang dilakukan Pemko Medan dalam menata kota adalah dengan menjadikan water
front city di kawasan Medan Utara. Nantinya direncanakan akan
dibangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi warga. Dengan demikian
warga dapat tinggal dengan lebih teratur dan tertata.
‘’Berbagai upaya kita lakukan
untuk menata kota. Salah satunya, Pemko Medan berencana akan memindahkan
seluruh industri ke kawasan Medan Utara. Maka hanya perumahan dan perkantoran
saja yang berada pusat kota. Langkah ini diambil sebagai upaya agar dapat
mengurangi polusi udara yang berasal usaha industri,’’ kata Wali Kota.
‘’Nantinya warga akan kita
relokasi ke Rusunawa. Setelah itu kita juga akan berdayakan untuk dapat bekerja
di sekitar lokasi industri tersebut, sehingga warga tidak perlu keluar dari
wilayah mereka. Untuk itu kami menginginkan adanya kerjasama antara kota Medan
dan para investor agar rencana ini dapat segera terealisasi,’’ ungkapnya.(Rd)