Jakarta,DP News
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar
Simanjuntak, mengatakan Prabowo mendapatkan banyak input jelang debat keempat
Pilpres 2019. Hari ini BPN bersama Prabowo melakukan brifieng selama dua jam.
"Tadi saya, Pak Prabowo, Pak Dirman (Sudirman Said) dan beberapa orang, biasa Pak Prabowo briefing akhir di Kertanegara dari jam 2 sampai jam 4," kata Dahnil saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).
Dahnil mengatakan tema debat kali ini sangat dekat dengan Prabowo. Ditambah Prabowo mendapatkan masukan dari para purnawirawan.
"Tadi saya, Pak Prabowo, Pak Dirman (Sudirman Said) dan beberapa orang, biasa Pak Prabowo briefing akhir di Kertanegara dari jam 2 sampai jam 4," kata Dahnil saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).
Dahnil mengatakan tema debat kali ini sangat dekat dengan Prabowo. Ditambah Prabowo mendapatkan masukan dari para purnawirawan.
"Dari dua hari lalu para purnawirawan jenderal berikan pandangan
tentang ketahanan dan pertahanan termasuk fokus pada pemerintahan laut agar
pastikan agar orientasi kebijakan pertahanan kita pada laut jadi diskusi
panjang," tuturnya.
Diketahui debat keempat ini mengangkat tema ideologi, pemerintahan,
keamanan, dan hubungan internasional. Pada poin hubungan internasional, Dahnil
mengatakan Prabowo berkomitmen tampil di Sidang Umum PBB.
Dahnil mengatakan hal ini juga sebagai kritik terhadap capres petahana Joko Widodo (Jokowi) yang selalu digantikan Jusuf Kalla di Sidang Umum PBB.
Dahnil mengatakan hal ini juga sebagai kritik terhadap capres petahana Joko Widodo (Jokowi) yang selalu digantikan Jusuf Kalla di Sidang Umum PBB.
"Prabowo komitmen untuk hadir ketika diminta addresing
speach di Sidang Umum PBB karena penting kepala negara berikan pidato
langsung di sidang PBB karena itu jadi cerminan sikap dari satu negara secara
official. Pak Prabowo akan beda dengan Jokowi yang tidak pernah hadir dalam
Sidang Umum PBB," ucap dia.
Selanjutnya Dahnil Prabowo akan bicara juga soal meningkatkan anggaran belanja pertahanan secara efektif dan efisien. Dia mengatakan BPN mendapat laporan banyak wilayah Indonesia yang tak terjangkau radar sehingga rawan.
Dahnil mengatakan Prabowo juga akan bicara soal potensi terjadinya perang di masa depan yang bisa masuk lewat jalur siber. Oleh karena itu diperlukan keamanan data bagi para warga Indonesia yang terkoneksi dalam big data. Selain itu, yang jadi perhatian yakni ketahanan pangan.
Selanjutnya Dahnil Prabowo akan bicara juga soal meningkatkan anggaran belanja pertahanan secara efektif dan efisien. Dia mengatakan BPN mendapat laporan banyak wilayah Indonesia yang tak terjangkau radar sehingga rawan.
Dahnil mengatakan Prabowo juga akan bicara soal potensi terjadinya perang di masa depan yang bisa masuk lewat jalur siber. Oleh karena itu diperlukan keamanan data bagi para warga Indonesia yang terkoneksi dalam big data. Selain itu, yang jadi perhatian yakni ketahanan pangan.
"Orientasi ketahanan dimaknai Pak Prabowo dengan ketahanan pangan
tentu dengan memperkuatnya, karena perang masa depan itu adalah perang pangan.
Jadi jangan sampai orientasi industrialisasi kemudian meninggalkan pertanian,
maka harus ada penyeimbangnya," ucapnya.
Dahnil mengatakan Prabowo akan tampil dengan santai saat debat nanti. Penampilan Prabowo, lanjutnya, tak beda dengan debat sebelumnya,
"Yang jelas penampilan Pak Prabowo tetap asyik, gembira, senyum dan seperti kemarin-kemarin. Nggak akan banyak ofensif akan banyak menunjukkan ini kan debat ini statement-nya harus presidential statement, jadi statement harus memajukan, harus menggembirakan, dan tak dalam koridor menghinakan rival debat," tuturnya.Sementara itu, Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, mengatakan Prabowo telah mendapat masukan materi dari sejumlah akademisi terkait isu debat nanti malam. Dia mengaku persiapan materi sudah disiapkan sejak kemarin.
"Kemarin persiapan secukupnya ya, secukupnya sesuai materi diminta pertahanan, pemerintahan, sudah disiapkan. Sejak kemarin kita sebagai tim pendukung debat, Profesor Laode (Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia Prof Laode Masihu Kamaludin), Pak Sudirman Said, sudah beri masukan," ujar Djoko di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2019).
Mantan Panglima TNI itu mengatakan isu pertahanan yang akan difokuskan seperti mobilisasi kekuatan pertahanan dan bela negara. "Ya pertahanan biasa lah, gimana mobilisasi kekuatan pertahanan, gimana tentang rakyat bela negara," katanya.
Dahnil mengatakan Prabowo akan tampil dengan santai saat debat nanti. Penampilan Prabowo, lanjutnya, tak beda dengan debat sebelumnya,
"Yang jelas penampilan Pak Prabowo tetap asyik, gembira, senyum dan seperti kemarin-kemarin. Nggak akan banyak ofensif akan banyak menunjukkan ini kan debat ini statement-nya harus presidential statement, jadi statement harus memajukan, harus menggembirakan, dan tak dalam koridor menghinakan rival debat," tuturnya.Sementara itu, Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, mengatakan Prabowo telah mendapat masukan materi dari sejumlah akademisi terkait isu debat nanti malam. Dia mengaku persiapan materi sudah disiapkan sejak kemarin.
"Kemarin persiapan secukupnya ya, secukupnya sesuai materi diminta pertahanan, pemerintahan, sudah disiapkan. Sejak kemarin kita sebagai tim pendukung debat, Profesor Laode (Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia Prof Laode Masihu Kamaludin), Pak Sudirman Said, sudah beri masukan," ujar Djoko di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2019).
Mantan Panglima TNI itu mengatakan isu pertahanan yang akan difokuskan seperti mobilisasi kekuatan pertahanan dan bela negara. "Ya pertahanan biasa lah, gimana mobilisasi kekuatan pertahanan, gimana tentang rakyat bela negara," katanya.
Djoko mengatakan tidak perlu dikhawatirkan masalah debat. Sebab, dia
menilai debat bukan masalah menang atau kalah melainkan untuk mencari titik
temu.
"Debat bukan masalah kalah menang, perdebatan itu cari titik temu, titik temu itulah yang bermanfaat, jadi pemikiran itulah yang dirangkum, siapa yang jadi, bagus juga diterapkan, bukan masalah kalah dan menang," katanya. (Rd/detik news)
"Debat bukan masalah kalah menang, perdebatan itu cari titik temu, titik temu itulah yang bermanfaat, jadi pemikiran itulah yang dirangkum, siapa yang jadi, bagus juga diterapkan, bukan masalah kalah dan menang," katanya. (Rd/detik news)