Medan,DP News
Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi membuka acara Sosialisasi dan Pembinaan Guru Maghrib Mengaji se- Kota Medan di Hotel Soechi Medan, Kamis (14/3). Tujuan sosialisasi ini digelar untuk meningkatkan kapasitas guru maghrib mengaji sekaligus mewujudkan visi dan misi Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH guna menjadikan Kota Medan menjadi kota yang religius dan madani.
Sosialisasi yang berlangsung selama lima hari
mulai 12-16 Maret mendatang diikuti sebanyak 2.500 guru. Agar sosialisasi
berjalan efektif, peserta dibagi menjadi lima gelombang. Setiap harinya diikuti
500 orang guru dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di
bidang agama Islam seperti akademisi dari Universitas Islam Negeri
Sumatra Utara (UINSU).
Wakil Wali Kota mengatakan, sosialisasi dan
pembinaan terhadap para guru Maghrib Mengaji se-Kota Medan tersebut sangat
penting dan bermanfaat. Sebab, melalui guru Maghrib Mengaji diharapkan mampu
menjadi jembatan ilmu untuk mencerdaskan anak didiknya. Dengan demikian
nantinya akan lahir generasi penerus bangsa yang beradab, penuh sopan santun
dan mencintai Al-Qur’an.
Diungkapkan Wakil Wali Kota, peranan dan pengaruh
guru maghrib mengaji sangat besar bagi pembangunan dan kemajuan Kota Medan.
Atas dasar itu lah Wakil Wali Kota meminta kepada seluruh guru Maghrib
Mengaji agar memberikan kontribusi terbaiknya bagi Kota Medan, terutama
melalui sumbangsih tenaga dan pikiran dalam mendidik murid-muridnya dengan
amalan-amalan ajaran agama Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin.
Selanjutnya di hadapan Kakan Kemenag Medan H Impun Siregar, Kabag Sosial dan
Pendidikan Kota Medan Khoiruddin Rangkuti dan Kabag Humas Ridho Nasution
yang turut hadir dalam pembukaan tersebut, Wakil Wali Kota tak lupa mengajak
para guruh Maghrib Mengaji untuk mendukung program kebersihan yang terus
digalakkan Pemko Medan.
Dukungan itu bilang Wakil Wali Kota, selain
menjaga kebersihan tempat tinggal masing-masing, juga tidak membuang sampah
sembarangan. Di samping itu selalu mewadahi sampah rumah tangga dengan baik dan
menempatkan di depan rumah guna memudahkan petugas kebersihan mengangkutnya.
Lantaran sebagaian besar guru Maghrib Mengaji
yang hadir merupakan kaum ibu, Wakil Wali Kota pun berpesan agar mereka menjadi
motor penggerak kebersihan baik di rumah maupun di tengah-tengah tetangga. Jika
ini berjalan, Wakil Wali Kota optimis persoalan sampah akan teratasi sehingga
Kota Medan bersih dari sampah.
‘Sebelumnya Kabag Sospen Kota Setda Kota Medan
Khoiruddin Rangkuti dalam laporannya menjelaskan, sosialisasi ini merupakan
kegiatan rutin Pemko Medan dalam rangka peningkatan kapasitas seluruh guru
Maghrib Mengaji yang ada di Kota Medan. Melalui sosialisasi, diharapkan
kegiatan Maghrib Mengaji dapat terus berjalan di seluruh Kota Medan.
“Semoga dengan sosialisasi yang diberikan ini,
seluruh guru Maghrib Mengaji semakin berkualitas sehingga anak-anak yang
dijarkan bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar sesuai hukum bacaannya,”
jelas Khoiruddin.
Pembukaan sosialisasi ditandai dengan pengalungan
tanda peserta kepada lima peserta secara simbolis. Setelah itu sosialisasi
dilanjutkan dengan pemberian materi oleh para nara sumber. (Rd)