Medan,DP News
Inilah kreasi Suherman,Kepala
BPPRD Kota Medan yang baru dua bulan dilantik.Dengan memanfaatkan arena MTQ
yang menghadirkan bus keliling PT Bank Sumut,pengunjung sambil menikmati
suasana di lokasi MTQ juga bisa membayarkan PBB (pajak Bumi dan Bangunan).
Pemko Medan melalui Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan menghadirkan layanan
pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan memanfaatkan momentum MTQ yang
berlangsung di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun,Medan Marelan sejak
Sabtu (9/3).
Hal tersebut ditandai dengan
hadirnya mobil bus kas keliling milik PT Bank Sumut. Ini sebagai bentuk
kerjasama antara BPPRD Kota Medan dengan PT Bank Sumut yang bertujuan dalam
rangka memudahkan masyarakat saat berkunjung ke lokasi MTQ dan ingin membayar
PBB mereka.
Mobil kas keliling yang
dihadirkan di lokasi MTQ dilengkapi dengan mesin ATM. Dengan demikian
masyarakat dapat dengan mudah melakukan transaksi tarik tunai saat berada di
lokasi MTQ tersebut. Selain itu, pembayaran PBB juga dapat dilakukan baik
secara online maupun tunai atau cash.
Kepala BPPRD Kota Medan
Suherman mengatakan langkah ini diambil sebagai upaya pihaknya untuk mengejar
target PBB kota Medan sebesar Rp 5,15
Miliar. Untuk itu, sebagai salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan
sosialisasi ke masyarakat melalui momentum MTQ yang berlangsung selama sepekan
terhitung dari 9 - 16 Maret mendatang.
"Kita bekerjasama dengan
PT Bank Sumut menghadirkan mobil bus kas keliling yang dilengkapi dengan
berbagai fasilitas diantaranya adanya mesin ATM. Selain itu, kita juga menyasar
masyarakat untuk membayar PBB mereka. Maka dengan demikian, diharapkan target
PBB 3dapat tercapai," kata Suherman.
Selain itu, Suherman
mengungkapkan bahwa bagi masyarakat yang membayar PBB dalam jumlah tertentu,
ada sejumlah bingkisan yang disediakan. Hal tersebut menjadi wujud terimakasih
kepada masyarakat yang telah menunaikan kewajibannya sebagai warga negara untuk
membayar PBB.
"Sebagai wujud
terima kasih dan apresiasi kami kepada masyarakat yang telah membayar PBB, kami
telah menyiapkan sejumlah bingkisan. Untuk itu, kami berharap seluruh
masyarakat dapat segera membayar PBBnya masing-masing," ungkapnya.
Untuk itu, Suherman
berharap, momentum MTQ dapat dimanfaatkan masyarakat untuk sekaligus membayar
PBB. Sebab, dengan membayar PBB artinya masyarakat peduli dan berperan serta
dalam pembangunan kota Medan. Dengan demikian, kota Medan dapat menjadi kota
yang terus berkembang. (Rd)