Langkat,DP News
Kalapas Khusus Narkotika Langkat Bahtiar Sitepu melakukan tes urin terhadap
25 warga binaan yang dipilih secara acak, dari 1.605 warga binaan yang ada,
dengan menggandeng BNNK Langkat dan wartawan pada Rabu (13/3) sekitar
pukul 15.00 wib di Ruang klinik gedung Lapas Klas II ini.
Kepala BNNK Langkat dalam acara tes urin ini mengirimkan, Kepala
Medis DR. Lia, Staf Berantas Darsono,Kasi Rehabilitasi Nona A Sinaga,
sedangkan pendamping dari pihak Lapas Sunardi SH Kasubsi Kamtib Lapas Narkotika
Langkat.
"Tujuan dilakukannya tes urin ini, dengan melibatkan BNNK Langkat dan
Media, semata-mata untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa pihak Lapas memang
bersungguh-sungguh untuk menghilangkan peredaran narkoba di Lapas ini.
Keinginan membuat Lapas Narkotika ini Zero (nol) tanpa ada dukungan dari Staf
dan warga binaan itu sendiri tidak akan berhasil. Saya tidak mau ada anggapan
masyarakat bahwa tes urin ini hanya sekedar pencitraan, makanya saya melibatkan
BNNK Langkat dan Media agar transparan ", terangnya
Ucapan Kalapas ditegaskan kembali oleh Kasi Rehabilitasi BNNK Langkat,
"Mari kita mendukung langkah dan program yang sudah di lakukan oleh
Kalapas didalam membersihkan peredaran narkotika di tempat ini, sehingga
seluruh warga binaan saat ini tampak lebih sehat dan kuat tanpa menggunakan
narkoba", ujarnya
"Kami selaku lembaga yang memantau kinerja Kalapas dan seluruh
stafnya, merasa optimis Lapas Khusus Narkotika Langkat ini akan bersih dari
peredaran narkoba. Asal kegiatan positif ini dilakukan secara berkesinambungan,
minimal 3 bulan sekali", harapnya
Sementara itu staf pemberantasan BNNK Langkat Darsono mengatakan,
"Dari 25 orang warga binaan yang kita pilih secara acak tadi, tanpa ada
rekayasa berjalan dengan lancar, tertib dan teratur. Semua warga binaan yang di
tes urin hasilnya negatif, ini merupakan bukti bahwa program Kalapas sudah
berhasil untuk membersihkan Lapas Narkotika Langkat ini dari peredaran narkoba.
Sehingga kehidupan dan kesehatan para warga binaan terlihat berbeda pada saat mereka
masih menggunakan Narkoba", tegasnya.(Rd)