Sukseskan Pemilu Serentak Rabu 17 April 2019 | Gunakan Hak Pilihmu | Ayoo
ke TPS !!
Jakarta,DP News
Debat Cawapres (Calon Wakil
Presiden) 01 KH Ma’aruf Amin dan Cawapres 02 Sandiago Uno cukup menarik karena
masing-masing menyampaikan gagasan di
bidang pendidikan khususnya menyangkut riset . Sandiaga Uno yang
berlatarbelakang keuangan bahwa
kolaborasi riset dengan dunia usaha ,akademisi dan lapangan kerja .Riset dan
teknologi dikabolarasikan dengan memberi kesempatan kepada anak-anak muda yang
punya kreatif dan terobosan yang mampu menghasilkan riset yang bisa digunakan
demi kemajuan bangsa.
Sementara ,Ma’aruf Amin dengan
bersahaja menekankan bahwa koordinasi di bidang riset akan dimaksimalkan dengan
menyatukan seluruh anggaran riset di satu badan,tidak lagi seperti sekarang ini
ditangani masing-masing lembaga pemerintah.Jokowi-Ma’aruf Amin katanya akan
membentuk Badan Riset Nasional yang berpdeoman pada Rencana Induk Riset
Nasional(RIRN). Selain itu,dana abadi riset akan dianggarkan agar riset bisa
terus berjalan dan dikembangkan demi kemajuan bangsa menghadapi tantangan tahun
2045 mendatang menargetkan masuk dalam urutan lima besar dunia.
Topik lain di bidang
kesehatan,Ma’aruf akan terus meningkatkan pelayanan prima dengan meningkatkan
kualitas dokter,persediaan obat serta redistribusi tenaga kesehatan.Kesehatan
ibu dan anak lebih diprioritaskan dengan
mendekatkan pelayanan prima kepada pusat peleyanan kesehatan masyarakat.
Kualitas tenaga kerja melalui
revitalisasi dan pelatihan melalui BLK
dan memberi perlind ,kursus sehingga mampu bersaiang de ngan melengkapi
sertifikas,kata Ma’aruf.
Sandiaga Uno menawarkan konsep
‘Rumah Siap Kerja’ yang menyediakan lapangan kerja dengan magang yang dihadirkan hingga tiap
desa dalam menanggulangi pengangguran. Namun Ma’aruf mengatakan selama dua
puluh tahun terakhir ,tingkat pengangguran merupakan yang lebih rendah di
banding periode sebelumnya.
Di bidang kebudayaan kata
Sandi selain fokus melestarikan
kebudayaan tetapi juga memikirkan letupan kesempatan kerja di bidang budaya
Ma’aruf menyampaikan akan menyediakan ‘Dana Abadi Kebudayaan’ untuk mendukung festival budaya krearif dan
membangun pusat opera seperti di Sydnie ,Australia.
Debat ketiga Cawapres ini disiarkan secara langsung
sejumlah televisi Putri Ayuningtyas dan Alfito Deannova,Moderator Debat
Ma’aruf-Sandiaga Uno.Komisi Pemilihan
Umum (KPU) kembali akan menggelar debat Pilpres 2019.Debat ketiga
Pilpres 2019 akan
mempertemukan para calon wakil presiden, yaitu Ma'ruf Amin dan Sandiaga
Uno.Sesi debat ketiga Pilpres
2019 Ma'ruf vs Sandi akan digelar pada Minggu (17/3) mulai pukul 20.00
WIB.Rencananya acara akan digelar di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat.
Sedang para panelis kata Arief sudah menyusun bahan pertanyaan yang akan
dijawab dan ditanggapi masing-masing Cawapres dengan topik pendidikan,tenaga
kerja,kesehatan dan sosial budaya.
1. Prof Dwia Aries
Tina Pulubuhu, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar periode 2018-2022
dan Guru Besar Sosiologi Unhas.
2. Prof Dr Chairil Effendy MS, Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Periode 2007-2011, Profesor Sastra Untan (bidang sastra Nusantara, pegiat budaya).
3. Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng Rektor Unsyiah Periode 2018-2022 (periode kedua).
4. Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof KH Yudian Wahyudi.
5. Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Prof Subhilhar, MA, Ph.D.
6. Sastrawan dan budayawan, Radhar Panca Dahana.
7. Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah.
8. Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI periode 2018-2021) yang juga dosen Universitas Airlangga, Prof Dr David S Perdanakusuma dr Sp BP-RE(K).
9. Rektor Universitas Diponegoro periode 2019-2024, Prof H Yos Johan Utama SH M.Hum. (Rd/Metro TV)
2. Prof Dr Chairil Effendy MS, Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Periode 2007-2011, Profesor Sastra Untan (bidang sastra Nusantara, pegiat budaya).
3. Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng Rektor Unsyiah Periode 2018-2022 (periode kedua).
4. Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof KH Yudian Wahyudi.
5. Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Prof Subhilhar, MA, Ph.D.
6. Sastrawan dan budayawan, Radhar Panca Dahana.
7. Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah.
8. Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI periode 2018-2021) yang juga dosen Universitas Airlangga, Prof Dr David S Perdanakusuma dr Sp BP-RE(K).
9. Rektor Universitas Diponegoro periode 2019-2024, Prof H Yos Johan Utama SH M.Hum. (Rd/Metro TV)