Medan,DP News
Pawai Ta’aruf yang
merupakan rangkaian pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 Kota
Medan tahun 2019 di lahan kosong Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kelurahan
Terjun,Medan Marelan,Sabtu (9/2), Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Medan akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup Jalan
Kapten Rahmad Budin mulai pukul 07.00 sampai 13.00 WIB. Agar masyarakat
pengguna jalan tidak terganggu, sejumlah jalan alternatif pun telah disiapkan.
Demikian terungkap dalam rapat
persiapan akhir yang dipimpin Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH
diwakili Sekda Kota Medan Ir Wirya Alrahman MM di lokasi acara, Rabu (6/3)
petang. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya crowded,
sebab ribuan kafilah dari 21 kecamatan di Kota Medan akan hadir untuk mengikuti
Pawai Ta’aruf tersebut.
Asisten Adminitrasi Umum
Setda Kota Medan sekaligus Plt Kadis Perhubungan Kota Medan Renward Parapat
didampingi Kabid Lalu Lintas Suriono menjelaskan, penutupan Jalan Kapten Rahmad
Buddin diyakini tidak akan mengganggu kelancaraan arus lalu lintas. Sebab,
kenderaan yang datang dari arah Jalan Marelan Raua menuju Hamparan perak akan
dialihkan ke Jalan Pasar IV Barat Marelan dan Jalan Jagung.
“Sebaliknya kenderaan yang
datang dari arah Hampan Perak, kita alihkan ke Jalan Abdul Sani Muthalib, Jalan
Pasar IV Barat Marelan serta Jalan Marelan Raya. Di samping pengalihan ruas
jalan, kita sudah siapkan 100 orang petugas Dishub dan dibantu petugas dari
Satlantas Polres Pelabuhan Belawan untuk mengantur lalu lintas,” kata Renward.
Dengan penutupan jalan yang
dilakukan, Renward minta kepada seluruh OPD maupun kecamatan yang ikut
berperanserta dalam MTQ agar tidak lagi memasuki Jalan Kapten Rahmad Buddin
mulai pukul 07.00 WIB. Oleh karenanya semua persiapan stand berikut barang di
dalmnya harus sudah masuk seluruhnya, Jumat (8/3) malam.
“Jadi kami mohon maaf, apabila
ada OPD maupun pihak kecamatan yang ingin memasuki Jalan Kapten Rahmad Buddin,
Sabtu (9/3), di atas jam 07.00 WIB, tidak kami perkenankan lagi. Sebab, Jalan
Rahmad Buddin telah kita kosongkan untuk pelaksanaan Pawai Ta’aruf,” tegasnya.
Renward selanjutnya
mengungkapkan, Dishub juga telah menyurati perusahaan angkutan barang agar
tidak mengoperasikan kenderaannya untuk melintasi Jalan Kapten Rahmad Buddin
mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Jika pun harus mengoperasikannya, diminta
untuk tidak melalui seputaran Jalan Kapten Rahmad Buddin guna menghindari
terjadinya crowded.
“Tentunya kami sangat mengharapkan
dukungan penuh dari perusahaan angkutan barang, sebab truk-truk mereka selama
ini rutin melintasi Jalan Kapten Rahmad Buddin. Dengan ukuran truk yang besar
tentunya sangat rentan memicu terjadinya kemacetan, termasuk saat melintasi
jalan-jalan alternatif yang telah kita siapkan. Jadi kita harapkan agar
truk-truk itu menunda dulu perjalanannya mulai pukul 07.00 sampai 13.00 WIB.
Jika pun ada kebutuhan mendeka, mereka harus melintasinya di bawah jam yang
telah ditetapkan tersebut,” paparnya.
Selain melakukan rekayasa lalu
lintas, jelas Renward, Dishub juga telah menyiapkan sejumlah tempat yang akan
dijadikan lokasi parkir selama perhelatan MTQ berlangsung. Dikatakannya, Dishub
telah bekerjasama dengan Muspika Medan
Marelan beserta pemuda setempat untuk menangani parkir. Terkait dengan tarif
parkir, Renward mengatakan, sesuai dengan peraturan daerah (Perda) yang ada.
“Untuk tarif parkir kenderaan
roda empat, dikenakan Rp.3000, sedangkan tarif parkir kenderaan roda dua
Rp.2000. Guna menghindari terjadi pengutipan uang parkir melebih tarif yang
telah ditetapan sesuai perda, kita akan mencetak banner maupun
spandukdan memasangnya di lokasi-lokasi parkir yang telah kita tetapkan. (Rd)