Medan,DP News
Terungkap jumlah PHL Dinas Kebersihan dan Pertamanan
cukup banyak dan mencapai 3.664 orang. Kemudian DKP terdiri dari 16 pejabat
struktural dan 508 jabatan fungsional yang terbagi sebagai petugas administrasi
kantor dan petugas lapangan. Saking banyaknya ,apel bersama PHL dan ASN
terpaksa dilaksanakan di Stadion eladan,Rabu(20/3).
Hal itu terungkap saat Kadis DKP Medan M Husni SE
melaporkan saat apel bersama dengan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin
S MSi MH diwakili Sekda Kota Medan Ir Wirya Al Rahman di.
Disamping ribuan ASN dan PHL DKP, apel bersama
yang berlangsung mulai pukul 16:30 WIB itu turut dihadiri Kadis DKP
M Husni SE MSi, Kepala BKD Dan PSDM Kota Medan Muslim Harahap, Sekretaris
DKP Zul Ahmadi beserta seluruh pejabat struktural di lingkungan DKP.
Mengawali arahannya, Sekda mengatakan, apel bersama
ini digelar sebagai bentuk apresiasi Pemko Medan terhadap kinerja jajaran DKP
Kota Medan dalam rangka menata keindahan maupun kebersihan di ibukota Provinsi
Sumatera Utara tersebut.
"Di tangan bapak-bapak dan ibu-ibu semua lah,
Keindahan dan kebersihan di Kota Medan dapat terwujud. Atas dasar itulah besar
harapan kami, bapak-bapak dan ibu-ibu semua dapat bekerja lebih baik dan
maksimal lagi ke depannya ", kata Sekda.
Dengan melihat jumlah ASN dan PHL DKP yang sangat
banyak ini, Sekda optimis taman - taman yang ada di Kota Medan akan tertata
dengan baik, begitu juga dengan kebersihan Kota Medan."Insya Allah dengan
jumlah yang besar ini, Kota Medan akan bersih dari sampah. Bahkan, Kota
Surabaya dan Jakarta bisa kita kalahkan,”tegasnya.
Oleh karenanya, Sekda pun berharap agar seluruh ASN
dan PHL DKP dapat bekerja dengan baik dan maksimal lagi. Disamping itu juga
pekerjaan yang telah diamanahkan dapat dikerjakan dengan rutin dan waktu
kerjanya pun harus 8 jam sehari.
"Jadi 8 jam kerja itu harus kita patuhi dan
laksanakan dengan sebaik-baiknya. Sebagai kompensasinya, hak bapak-bapak dan
ibu-ibupun kita penuhi tanpa ada pemotongan sepeser pun", tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusan Sekda untuk
menghindari kemungkinan terjadinya pemotongan gaji para PHL DKP tersebut,
mantan Kepala Bappeda Kota Medan itu langsung memberikan nomor handphone
pribadinya. "Apabila ada pemotongan segera sampaikan langsung kepada saya,
kecuali pemotongan terkait BPJS. Diluar itu tidak ada pemotongan sepeser pun,”
tandasnya.
Selanjutnya Sekda menambahkan, terkait dengan
mekanisme ketidakhadiran, sepenuhnya diserahkan pengaturannya kepada Kadis DKP.
"Hak bapak-bapak dan ibu-ibu telah kami penuhi, maka kewajiban yang ada
pun harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Sementara itu Kadis DKP M Husni SE MSi
mengungkapkan, apel bersama ini bertujuan selain bertatap muka juga untuk
mengotomatisasi fungsi kerja yang menjadi kewajiban Dinas DKP. Artinya,
apel ini dilakukan sebagai upaya motivasi dan evaluasi terhadap kinerja
yang telah dilakukan DKP.
"Saya berharap apel bersama ini sebagai salah
satu upaya dalam menjadikan Medan Bersih, Medan Indah dan Medan Terang
Benderang dapat segera terwujud" kata Husni.
Pemko Medan sudah memberikan hak kepada seluruh ASN
dan PHL DKP. Untu itulah sesuai arahan Bapak Sekda berikan, maka berikanlah
kewajiban kepada Pemko Medan dengan berkerja maksimal dan harus bekerja
selama 8 jam sehari", paparnya.
Selanjutnya Kadis DKP menyampaikan, guna
mengoptimalisasikan seluruh fungsi tugas, pihaknya akan melakukan evaluasi
terhadap ASN dan PHL DKP. (Rd)