Notification

×

Iklan

Iklan




Semua ASN Harus Netral Dalam Pemilu,10 ASN Dapat SK Kenaikan Pangkat

18 Maret 2019


Medan,DP News         
Sebanyak 10 ASN Pemko Medan bisa merasa bangga dan senang hati dengan diserahkannya SK Kenaikan Pangkat Pengabdian.Para ASN yang mendapat penghargaan Kenaikan Pangkat Pengabdian kepada 10 ASN yakni dr Daud Ginting Sp PD Dokter Pendidikan Klinis RSU Dr Pirngadi Medan, Nurizah Kepala Sub Bagian Keuangan Medan Labuhan, Zulham Pelaksana Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kota Medan, Hj Rosmanida S Pd Guru SD Negeri 060829 Medan Kota, Haposan SPd Guru SMP Negeri 29.
Ir Rukiah Iriani Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Zulham SH Pelaksana Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kota Medan, Endang Rita Ayunda SH Kepala Seksi Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Amdal Dinas Lingkungan Hidup Kota Medab, Anwar Pelaksana Dinas Perindustrian Kota Medan, dan Zulfizar Pelaksana Dinas Perhubungan Kota Medan.
Selanjutnya juga menyerahkan Surat Keputusan dan memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Periode 1 April diberikan kepada 2 orang ASN yakni Martinijal SE MSP Kepala Seksi Bina Ketahanan Remaja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan dan Buhari Akbar Nasution SSos Analisis Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan.
Surat keputusan tersebut diserahkan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH saat memimpin upacara bendera Peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Senin (18/3).
Untuk itu Kecamatan dan Kelurahan, bahkan kepala lingkungan harus mampu berkomunikasi, berinteraksi dengan masyarakat, dengan baik serta mampu membangun citra pelayanan umum yang semakin baik di tengah-tengah masyarakat.
"Penyelenggaraan pemerintah ditingkat Kecamatan dan Kelurahan, memiliki dimensi yang luas, baik dibidang pemerintahan, pembangunan, maupun dibidang pembinaan kemasyarakatannya. Oleh karena itu, baik Camat, Lurah maupun Kepling harus memiliki kecakapan berkomunikasi sehingga dapat mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam pembangunan," ucap Wali Kota.
Selain kemampuan berkomunikasi, sambung Wali Kota, Camat, Lurah, serta aparatur Kecamatan dan Kelurahan harus memiliki sikap cepat tanggap dan responsif terhadap berbagai aspirasi dan keluhan yang muncul pada masyarakat. Karenanya, menurut Wali Kota, Camat dan Lurah harus lebih banyak berdialog dan mengunjungi masyarakat di wilayah masing-masing.
“Baik Camat, Lurah serta aparatur Kecamatan haruslah bersikap cepat tanggap dan responsif terhadap keluhan yang muncul pada masyarakat. Untuk itu para Camat dan Lurah harus lebih banyak berdialog dan mengunjungi masyarakat di wilayahnya masing-masing,” sambung Wali Kota.
Kepada setiap OPD harus mempedomani usulan-usulan pembangunan yang masuk dari hasil-hasil Musrenbang Kecamatan, Reses, Forum OPD, serta Musrenbang RKPD yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu, untuk dapat dimasukkan kedalam rencana kerja pembangunan Tahun 2020 mendatang," jelas Wali Kota.
Apalagi pesta demokrasi sudah semakin dekat, tambah Wali Kota, untuk seluruh ASN agar netral dalam menentukan pilihan nantinya. "Kinerja pembangunan dan pelayanan umum tidak boleh terganggu, bahkan harus lebih ditingkatkan. Pembangunan yang bersifat partisipatif harus terus ditumbuhkembangkan," tambah Wali Kota.(Rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |