Medan,DP News
Sebanyak 10 ASN Pemko Medan bisa merasa bangga dan
senang hati dengan diserahkannya SK Kenaikan Pangkat Pengabdian.Para ASN yang
mendapat penghargaan Kenaikan Pangkat Pengabdian kepada 10 ASN yakni dr Daud
Ginting Sp PD Dokter Pendidikan Klinis RSU Dr Pirngadi Medan, Nurizah Kepala
Sub Bagian Keuangan Medan Labuhan, Zulham Pelaksana Badan Pengelola Keuangan
dan Asset Daerah Kota Medan, Hj Rosmanida S Pd Guru SD Negeri 060829 Medan
Kota, Haposan SPd Guru SMP Negeri 29.
Ir Rukiah Iriani Kepala Bidang Tanaman Pangan dan
Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Zulham SH Pelaksana
Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kota Medan, Endang Rita Ayunda SH Kepala
Seksi Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup Amdal Dinas Lingkungan Hidup Kota Medab, Anwar Pelaksana Dinas
Perindustrian Kota Medan, dan Zulfizar Pelaksana Dinas Perhubungan Kota Medan.
Selanjutnya juga menyerahkan Surat Keputusan dan
memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Periode 1 April
diberikan kepada 2 orang ASN yakni Martinijal SE MSP Kepala Seksi Bina
Ketahanan Remaja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan
dan Buhari Akbar Nasution SSos Analisis Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Badan
Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan.
Surat keputusan tersebut diserahkan Wali Kota Medan
Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH saat memimpin upacara bendera Peringatan Hari
Kesadaran Nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Senin (18/3).
Untuk itu Kecamatan dan Kelurahan, bahkan kepala
lingkungan harus mampu berkomunikasi, berinteraksi dengan masyarakat, dengan
baik serta mampu membangun citra pelayanan umum yang semakin baik di
tengah-tengah masyarakat.
"Penyelenggaraan pemerintah ditingkat Kecamatan
dan Kelurahan, memiliki dimensi yang luas, baik dibidang pemerintahan,
pembangunan, maupun dibidang pembinaan kemasyarakatannya. Oleh karena itu, baik
Camat, Lurah maupun Kepling harus memiliki kecakapan berkomunikasi sehingga dapat
mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam pembangunan," ucap Wali
Kota.
Selain kemampuan berkomunikasi, sambung Wali Kota,
Camat, Lurah, serta aparatur Kecamatan dan Kelurahan harus memiliki sikap cepat
tanggap dan responsif terhadap berbagai aspirasi dan keluhan yang muncul pada
masyarakat. Karenanya, menurut Wali Kota, Camat dan Lurah harus lebih banyak
berdialog dan mengunjungi masyarakat di wilayah masing-masing.
“Baik Camat, Lurah serta aparatur Kecamatan haruslah
bersikap cepat tanggap dan responsif terhadap keluhan yang muncul pada
masyarakat. Untuk itu para Camat dan Lurah harus lebih banyak berdialog dan
mengunjungi masyarakat di wilayahnya masing-masing,” sambung Wali Kota.
Kepada setiap OPD harus mempedomani usulan-usulan
pembangunan yang masuk dari hasil-hasil Musrenbang Kecamatan, Reses, Forum OPD,
serta Musrenbang RKPD yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu, untuk
dapat dimasukkan kedalam rencana kerja pembangunan Tahun 2020 mendatang,"
jelas Wali Kota.
Apalagi pesta demokrasi sudah semakin dekat, tambah
Wali Kota, untuk seluruh ASN agar netral dalam menentukan pilihan nantinya.
"Kinerja pembangunan dan pelayanan umum tidak boleh terganggu, bahkan
harus lebih ditingkatkan. Pembangunan yang bersifat partisipatif harus terus
ditumbuhkembangkan," tambah Wali Kota.(Rd)