Medan,DP News
Kondisi ruangan dan peralatan
di RSU Pirngadi benar-benar mengecewakan bahkan sempat memancing amarah
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S,MSi,MH.Dalam sidak ,Senin(18/3) pagi
itu,Eldin marah kepada petugas di ruangan operasi karena spreinya kotor,bau
busuk dan lusuh seakan tidak pernah diganti.Bukan hanya itu,kran air wastafel
diluar ruangan operasi tidak berfungsi.Itulah yang membuat walikta
berang dan marah kepada para petugas ruangan .
Di ruang tersebut, Wali Kota
sempat marah, sebab satu dari empat tempat tidur pasien yang dimiliki
kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya, penyanggah kiri dan kanan tempat
tidur rusak sehingga tidak dapat difungiskan.
Yang membuat Wali Kota semakin
marah lagi, sprei keempat tempat tidur dalam ruang operasi terlihat lusuh,
kotor dan bau seakan lama tidak diganti. “Kenapa sprei keempat tempat tidur ini
lusuh dan kotor. Apa gak pernah diganti? Saya minta seprei ini diganti,
termasuk tempat tidur yang rusak,” tegur Wali Kota dengan nada tinggi kepada
penangung jawab ruang operasi.
Pria paroh baya yang ditegur
Wali Kota hanya bisa menunduk dan mengatakan, “Siap, Pak Wali!” Dengan
rona wajah masih memerah, Wali Kota pun meninggalkan ruang operasi. Kemudian
peninjauan dilanjutkan ke ruangan pasca operasi. Di ruangan yang digunakan
untuk tempat menampung pasien setelah operasi, Wali Kota melihat ruangan bersih
dan tempat tidur bagus. Begitu juga dengan kamar mandi, terlihat bersih dan air
pun mengalir dengan baik.
Yang menjadi perhatian Wali
Kota di ruang pasca operasi adalah wastafel yang terletak di luar ruangan.
Penyebabnya, ketika kran dibuka ternyata airnya tidak mengalir. Oleh karenanya
Wali kota minta segera diperbaiki, sebab ketika orang yang datang membesuk di
ruangan pasca operasi akan menggunakan wastafel tersebut untuk membersihkan
tangan. “Saya minta wastafel ini segera diperbaiki!” tegasnya.
Peninjauan dilakukan guna
mengetahui kondisi rumah sakit milik Pemko Medan tersebut, baik sarana maupun
prasana yang dimiliki. Di samping itu juga untuk mengecek pelayanan yang
diberikan petugas medis kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Belakangan ini banyak
mendengar keluhan dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan kurang
memuaskan. Oleh karenanya dengan peninjauan yang dilakukan mtersebut, Wali Kota
berharap dapat mengetahui apa yang menjadi pemicunya. sehingga dapat dilakukan
perbaikan. Dengan demikian rumah sakit yang berdiri sejak 11 Agustus 1928 itu
kembali menjadi rumah sakit kebangaan warga Kota Medan.
Apalagi papar Wali Kota, RSUD
Dr Pirngadi telah ditunjuk menjadi rumah sakit yang akan digunakan tempat
menggelar kegiatan bakti sosial gawean Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik
Indonesia. Adapun bakti sosial yang dilaksanakan berupa operasi hernia massal
bagi masyarakat, terutama warga kurang mampu.
Dalam peninjauan yang
dilakukan Wali Kota dalam sejumlah ruangan, terutama di lantai 4, 5 dan 6 RSUD
Dr Pirngadi, suasana sangat gerah dan pengab karena alat pendingin ruangan (AC)
tidak berfungsi dengan baik.
“Saya minta mesin pendingin
ruangan juga diperbaiki sehingga pasien maupun keluarga yang datang membesuk
merasa tenang dan nyaman,” pungkasnya.
Di samping itu papar
Wali Kota, keberadaan mesin pendingin ruangan sangat vital. Sebab, sebuah rumah
sakit sudah pasti terdapat banyak bakteri dan virus. Oleh karenanya sebagai
salah satu pencegahan untuk meminimalisir penyebaran bakteri dan virus, dapat
dilakukan dengan menaikkan suhu ruangan.
Sementara itu, Wakil Direktur
RSUD Dr Pirngadi Rushakim mengatakan pihaknya siap menjadi fasilitator kegiatan
bakti sosial nanti. ‘’Persiapan yang kita lakukan sudah 80 %, termasuk ruangan
pra dan pasca operasi. Begitu juga dengan penunjukan tim medis, obat-obatan
serta alat yang akan digunakan. Selain itu, seluruh instruksi dan saran yang
disampaikan Bapak Wali Kota akan segera kita tindaklanjuti,’’ jelas Rushakim.
Lebih lanjut, Rushakim
mengungkapan kegiatan bakti sosial Kejaksaan Agung RI akan dilaksanakan, Sabtu
(23/3) mendatang. Kegiatan bakti sosial tersebut berupa operasi hernia massal
dengan jumlah pasien sebanyak 80 orang.
‘’Insya Allah kita siap untuk melakukan
kegiatan tersebut. Apalagi dijadwalkan Jaksa Agung RI HM Prasetyo akan datang
langsung ke sini. Jajaran RSUD Dr Pirngadi sudah siap untuk memberikan pelayanan
terbaik,’’ ungkapnya. (Rd)