Jakarta,DP
News
Juru Kampanye Nasional Tim
Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf
Amin, Dave Akbarshah Fikarno menjamin kampanye terbuka
capres-cawapres nomor urut 01 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK),Sabtu 13
April mendatang akan lebih megah ketimbang kampanye Prabowo-Sandiaga kemarin.
Hal itu ia katakan untuk merespons tantangan Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon yang menyebut kubu Jokowi tak akan bisa menyaingi Prabowo di GBK pada 13 April mendatang.
Hal itu ia katakan untuk merespons tantangan Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon yang menyebut kubu Jokowi tak akan bisa menyaingi Prabowo di GBK pada 13 April mendatang.
"Kita jamin lebih megah,
nanti pas dia [Fadli] lihat megahnya kampanye Jokowi, dia akan diam
sendiri," kata Dave saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (8/4).
Politikus Partai Golkar itu menilai perhelatan kampanye terbuka Jokowi dan Ma'ruf Amin di berbagai daerah sudah sangat spektakuler dengan jumlah massa yang masif dan membeludak.
Kata dia, kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf di GBK nanti akan mempersatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Dia bilang kampanye akbar akan diisi lebih dari 1000 pekerja seni, relawan dan ormas-ormas pendukung Jokowi untuk menyemarakkan kampanye tersebut.
"Nah Itu akan ada surprise yang membuat takjub,"katannya.
Politikus Partai Golkar itu menilai perhelatan kampanye terbuka Jokowi dan Ma'ruf Amin di berbagai daerah sudah sangat spektakuler dengan jumlah massa yang masif dan membeludak.
Kata dia, kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf di GBK nanti akan mempersatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Dia bilang kampanye akbar akan diisi lebih dari 1000 pekerja seni, relawan dan ormas-ormas pendukung Jokowi untuk menyemarakkan kampanye tersebut.
"Nah Itu akan ada surprise yang membuat takjub,"katannya.
Stagnan
Terpisah, juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menilai tidak ada penambahan massa yang signifikan dalam kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di GBK kemarin. Bisa dikatakan bahwa massa Prabowo Sandiaga itu-itu saja. Kami melihat, massa yang digerakkan Prabowo-Sandiaga hingga kampanye akbar ini mengalami stagnasi," kata Karding dalam keterangan resmi yang diperoleh CNNIndonesia.com.
Karding menyebut massa Prabowo-Sandiaga Uno yang hadir dalam tiap momentum kampanye terbuka hanya berasal dari kalangan ormas muslim. Lebih khusus lagi berasal dari massa yang digerakkan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Demografi yang selama ini hadir kampanye hanya dari kalangan ormas muslim, yang dulu memberikan tekanan dalam Pilkada DKI. Hal ini menjadi stagnasi, karena tidak berkembang," kata Karding.
Fadli Zon sebelumnya meyakini kubu TKN Jokowi-Ma'ruf tak akan mampu mengumpulkan massa sebesar yang hadir di GBK kemarin dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi.
Terpisah, juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menilai tidak ada penambahan massa yang signifikan dalam kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di GBK kemarin. Bisa dikatakan bahwa massa Prabowo Sandiaga itu-itu saja. Kami melihat, massa yang digerakkan Prabowo-Sandiaga hingga kampanye akbar ini mengalami stagnasi," kata Karding dalam keterangan resmi yang diperoleh CNNIndonesia.com.
Karding menyebut massa Prabowo-Sandiaga Uno yang hadir dalam tiap momentum kampanye terbuka hanya berasal dari kalangan ormas muslim. Lebih khusus lagi berasal dari massa yang digerakkan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Demografi yang selama ini hadir kampanye hanya dari kalangan ormas muslim, yang dulu memberikan tekanan dalam Pilkada DKI. Hal ini menjadi stagnasi, karena tidak berkembang," kata Karding.
Fadli Zon sebelumnya meyakini kubu TKN Jokowi-Ma'ruf tak akan mampu mengumpulkan massa sebesar yang hadir di GBK kemarin dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi.
Dia bahkan mengklaim kampanye
akbar di GBK kemarin sebagai kampanye dengan jumlah terbesar.
"Belum ada kampanye semasif ini sampai meluber ke luar yg saya kira sampai lebih dari satu juta orang," katanya. (Rd/Detik news))
"Belum ada kampanye semasif ini sampai meluber ke luar yg saya kira sampai lebih dari satu juta orang," katanya. (Rd/Detik news))