Medan,DP News
Kondisi jalan rusak dan berlobang-lobang
menjadi sorotan tajam para anggota Komisi D DPRD Medan saat kunjungan ketja ke
Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan.Sejumlah jalan rusak dan berlubang-lubang
dipaparkan para anggota dewan sehingga membuat Kadis PU Isya Ansari kelabakan menjawab pertanyaan para anggota dewan.
Dengan mengemukakan alasan bahwa anggaran
Dinas PU terpotong sebessar Rp 175 miliar dari anggaran sebelumnya Rp 676 mliar
membuat gerak di lapangan agak terbatas.
Dalam tahun ini, proyek perbaikan jembatan
Titi Dua Sicangang bakal dilanjutkan. Padahal, jembatan itu sudah berulang kali
amblas dalam pengerjaannya .“Alokasi anggaran untuk pembangunan sama seperti
tahun sebelumnya. Kita mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar,” beber
Kepala Bidang Jalan Jembatan Dinas PU Medan, Mukhyar,Senin(1/ 4).
Menurut Mukhyar, dalam pembangunan nanti
pihaknya akan melibatkan ahli dari Universitas Sumatera Utara (USU) untuk
pembuatan gambar. Semuanya itu dilakukan agar kejadian amblasnya jembatan dalam
proses pengerjaan tidak terjadi lagi.
“Kita tidak mau bermasalah lagi. Jadi harus
lebih berhati-hati lagi untuk ke depannya,” ujarnya. Dia juga bilang,
perencanaan atau desain jembatan yang diperkirakan selesai bulan ini. Setelah
itu desain pembangunannya selesai, selanjutnya akan dilelang pada Juni nanti.
“Desainnya tidak sama dengan yang dibuat
sebelumnya, karena lebih panjang jembatan yang akan dibangun. Sebab, tidak
cocok lagi menggunakan desain yang lama. Kalau dulu sekitar 26 meter, sekarang
lebih kurang 36 meter,” paparnya.
Dalam membuat desain Jembatan Sicanang,
Mukhyar menegaskan harus ekstra hati-hati dan tidak mau terulang lagi sampai
ambruk. Makanya, agak lama membuat desain tersebut. Sebab, kondisi lahannya
sulit diprediksi.
Karena pernah dihitung dan ditempatkan
material bangunan seperti batu dan lainnya sekitar 40 meter. Ternyata, dalam
hitungan 5 menit sudah hilang terbawa arus air. Bukannya pelan arus air, tetapi
mendadak begitu saja.
“Proses membuat desain jembatan itu harus
diukur ketahanan tanah di lokasi. Jangan nanti ambruk lagi, kita yang
disalahkan. Jadi, kita tunggulah hasil perhitungan dari timnya bagaimana,”
tandasnya.
Sebagaimana diketahui,beberapa waktu lalu jembatan Tti Dua Sicanang sudah diperbaiki karena sisi jembatan ambruk
namun berulang kali amblas sehingga mengganggu arus lalu lintas di Kelurahan
Sicanang.Warga terpaksa memutar arah ke tempat lain agar bisa menuju tujuannnnya.
(Rd)