Notification

×

Iklan

Iklan




Hebat,Keluarga Amien Rais ‘Borong’ Kursi Legislatif Senayan dan Yogjakarta

, Jumat, April 26, 2019


Jakarta,DP News
Sejumlah  tokoh di Yogyakarta beradu peruntungan di Pemilu 2019, mulai dari tingkat DPRD provinsi, DPR RI, sampai DPD RI. Namun nasib sejumlah tokoh itu berbeda-beda, ada yang optimis, ada yang was-was dan ada yang diklaim lolos ke parlemen.
Ratu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, adalah tokoh yang sangat optimis terpilih menjadi menjadi anggota legislatif. Apalagi setelah ia dikabarkan memperoleh suara tertinggi di antara calon DPD RI Dapil DIY lainnya.
Meski belum bersedia membeberkan jumlah suara yang diperolehnya. Namun timsesnya mengklaim dari 51,59% atau 1.306.035 suara yang berhasil direkap GKR Hemas memperoleh 543.484 suara. Dengan perolehan ini dipastikan Hemas lolos ke DPD.
Saking optimisnya, Hemas menaruh ambisi untuk kembali menjadi pimpinan DPD RI. Ia pun meminta restu dan doa masyarakat Yogyakarta.
"Saya mohon doanya dari masyarakat, semoga saya menjadi ketua DPD RI," ucapnya di Yogyakarta, Kamis (25/4).
Hemas sebenarnya adalah caleg petahana. Ia merupakan anggota DPD RI Dapil DIY. Namun ditengah jalan ia dipecat Ketua DPD RI saat ini, Oesman Sapta Odang. Dalam pencalegannya kali ini Hemas membawa misi untuk mengembalikan marwah DPD RI.
"Misi DPD ke depan sebetulnya saya yang paling pokok adalah memperbaiki posisi DPD saat ini yang sudah amburadul, itu saja," ungkap Hemas.
"Karena semua aturan sudah diterjang dan undang-undangnya pun sudah diubah dengan suka-suka (oleh Oesman Sapta Odang). Padahal itu (DPD) adalah sebuah lembaga negara yang patut menjadi acuan," sambungnya.
Jika Hemas optimis, maka lain hal dengan kerabat dekat Puro Pakualaman Yogyakarta, KRMT Roy Suryo. Politikus Partai Demokrat tersebut was-was dan masih menghitung kans untuk mempertahankan kursi di DPR RI.
"Terus terang saya masih harus berjuang mempertahankan suara yang sudah masuk dulu, agar tidak semakin berkurang karena sementara memang belum aman perolehannya," ucapnya.
Roy sendiri mengklaim perolehan suaranya menjadi yang tertinggi di antara caleg DPR RI Dapil DIY dari Partai Demokrat. Namun karena mesin partai tak berjalan, suara caleg lain pun tak seberapa, akhirnya ia terancam gagal.
"Terus terang saja mesin partai dan caleg-caleg lainnya belum bisa menyumbang suara sama sekali, alias suara partai 'dan caleg-caleg lain' sangat minim. Akibatnya total suara masih belum aman," katanya.
Sementara trah Amien Rais yang juga berebut kursi dari DIY dikabarkan lolos menjadi anggota legislatif. Anak-anak Amien Rais tersebut yakni Ahmad Hanafi Rais, Hanum Salsabiela Rais dan Ahmad Baihaqy Rais.
PAN DIY mengklaim ketiganya lolos.
Si sulung, Ahmad Hanafi Rais diklaim PAN berhasil memperoleh suara terbanyak di antara kandidat DPR RI Dapil DIY lainnya. Hanafi diperkirakan memperoleh 120 ribu-an suara. "Iya (Hanafi lolos)," jelas Ketua DPW PAN DIY, Nazaruddin, Kamis (25/4).
Anak kedua Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais juga diklaim PAN lolos menjadi anggota DPRD DIY. Nazaruddin mengatakan berdasarkan penghitungan internal partai Hanum berhasil memperoleh suara tertinggi di Dapil Sleman Utara.
"Yang pasti lolos itu Hanum Rais (untuk DPRD DIY) Dapil Sleman Utara, itu sudah pasti lolos itu. Suaranya sekitar 18 ribu berapa gitu," ungkapnya.
Sedangkan Ahmad Baihaqy Rais yang juga caleg DPRD DIY ini juga dikabarkan lolos. Baihaqy disebut-sebut memperoleh suara terbanyak di Dapil Kulon Progo.
"Sementara ya. Sekali lagi saya katakan sementara data masuk yang saya tahu begitu (suara Baihaqy di Dapil Kulon Progo mengungguli calon lain), sementara," pungkas Nazaruddin.
(Rd/detik.com)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |