Medan,DP
News
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi
Eldin S MSi MH mengingatkan, Pemilu 2019 baik pemilihan legislatif maupun
Presiden dan Wakil Presiden sudah memasuki babak akhir. Tentunya
diperlukan upaya antisipasi dan juga peningkatan kewaspadaan sedari dini agar
riak dan gelombang dalam pelaksanaannya dapat dilalui dengan baik. Sebab,
Pemilu 2019 merupakan satu momen krusial dalam perjalanan bangsa ini untuk
memilih pemimpin dan legislator.
"Jangan sampai momen
bersejarah ini tercoreng hanya karena kita kurang matang dalam mempersiapkan
segala hal terkait pelaksanaan Pemilu 2019," kata Wali Kota ketika
memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2019 di The Heritage Aston Hotel
Medan, Jumat (5/4).
Sekaitan dengan itu Wali Kota menekankan,
akan pentingnya meningkatkan koordinasi dan sinergitas antarinstansi pemerintah
dalam mematangkan persiapan pelaksanaan pesta demokrasi yang berlangsung
serentak tersebut.
Untuk itu bilang Wali Kota,
harus dilakukan berbagai upaya antisipasi untuk meningkatkan kewaspadaan diri
sejak dini agar tidak kecolongan sehingga kontestasi politik bisa
berjalan lancar . Dengan demikian pelaksanaan dan pasca Pemilu 2019 kondisi
tetap aman dan kondusif.
Diingatkan Wali Kota, khusus
di Kota Medan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tercatat 1.615.920. “Jumlah
ini tentunya tidak sedikit sehingga perlu upaya bersama seluruh elemen
masyarakarat sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Medan berjalan aman dan
lancar,” paparnya.
Selanjutnya Wali Kota minta
kepada seluruh camat untuk mengingatkan lurah dan kepala lingkungan agar terus
menghimbau masyarakat agar menyalurkan dan menggunakan hak pilihnya pada saat
Pemilu 2019 berlangsung pada 17 April mendatang.
Kepada OPD terkait, Wali Kota
mengingatkan agar merespon cepat setiap kejadian yang terjadi menyangkut
pemilu, terutama terkait logistik pemilu Untuk itu tegasnya, semua harus
berkoordinasi dan jangan jalan sendiri. “Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu
sehingga kita tahu apa yang akan dilakukan guna membantu memfasilitasinya,”
terangnya.
Demi sukses dan lancarnya
pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Medan, Wali Kota minta PLN agar jangan
melakukan pemadaman listrik mulai -7 sampai +7 Pemilu 2019. “Ini perlu
diingatkan kepada seluruh jajaran agar tidak terjadi pemadaman listrik,”
tegasnya.
Lalu terkait dengan penyaluran
logistik Pemilu, Wali kota berharap agar KPU dan kecamatan saling bersinergi
sehingga penyalurannya berjalan dengan lancar. Kemudian terus melakukan
sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada hari H.
“Terus lakukan sosialisasi
akan pentingnya menggunakan hak pilih, sebab Pemilu sangat penting untuk
kemajuan bangsa dan negara kita. Jangan ada intimidasi dan provokasi sehingga
Pemilu 2019 menghasilkan legislator yang baik dan pemimpin yang mampu
menjadikan Indonesia bangsa hebat,” harapnya.
Selain Wali Kota, rapat turut
dihadiri Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota
Medan Ir Wiriya Alrahman, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang
Hartanto, Dandim 0201/BS Kol Inf Yudha Rismansyah, Kapolres Belawan AKBP
Ikhwan Lubis, Danyon Marhanlan I Belawan Letkol Marinir James Munthe
serta sejumlah unsur Forkopimda Kota Medan lainnya, Ketua KPU Medan Agussyah
Ramadani Damanik, Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap serta segenap
pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Selain 5 orang komisioner,
jelas Agus, KPU Medan juga memiliki 21 tenaga di sekretariat ditambah 5 tenaga
honorer, tenaga pendukung 7 orang dan operator 5 orang.Kemudian memiliki
petugas PPK sebanyak 105 orang, PPS sebanyak 453 orang, KPPS sebanyak 44.744
orang serta dibantu 2 orang petugas Linmas di setiap TPS.
Sedangkan jumlah DPT
berdasarkan update hasil perbaikan bilang Agus, sebanyak 1.615.920 pemilih.
Untuk jumlah DPTB ungkapnya, masuk sebanyak 7.890 pemilih dan yang
keluar 10.289 pemilih. “Jumlah rekapitulasi DPK 6.113 pemilih dan jumlah TPS
sebanyak 6.392 TPS,” jelas Agus.
Saat ini, jelas Agus, berbagai
tahapan sudah dilaksanakan KPU Medan dalam pelaksanaan Pemilu ini. Saat ini
sortir dan lipat surat surat telah dilakukan. Selanjutnya akan dilakukan
pengepakan dan distribusi surat suara. H minus 1, surat suara harus sudah tiba
di TPS.
Dalam kesempatan itu, Agus
juga mengharapkan bantuan dari kepala lingkungan di Medan dalam distribusi C6
kepada warga. "Kami telah menginstruksikan kepada penyelenggara di TPS
untuk berkoordinasi dengan kepala lingkungan dalam distribusi undangan memilih
atau C6. Soalnya, kepala lingkunganlah orang yang mengenal warganya,"
ucapnya.(Rd)