Medan,DP News
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darullughah
Wadda'wah (Dalwa), di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Panglima dan Kapolri meminta doa pada ribuan santri dan ulama agar Pemilu 2019 berlangsung aman dan damai.
Dalam silaturahim bertema Memperteguh Wawasan Kebangsaan dalam Membangun Peradaban ini, Marsekal Hadi berbicara tentang peran penting santri dan ulama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Panglima dan Kapolri meminta doa pada ribuan santri dan ulama agar Pemilu 2019 berlangsung aman dan damai.
Dalam silaturahim bertema Memperteguh Wawasan Kebangsaan dalam Membangun Peradaban ini, Marsekal Hadi berbicara tentang peran penting santri dan ulama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"9.000 santri ini di TNI sama dengan
pasukan 9 batalyon plus. Kalau dilaksanakan pertempuran akan menghabisi semua
lawan," kata Hadi dalam sambutannya, Selasa (2/4).
Jika 9.000 santri sama-sama berdoa demi
keselamatan negara dan bangsa, maka negara akan aman.
"Tapi yang saya pikirkan adalah, 9.000 santri apabila berdoa bersama-sama demi keselamatan bangsa, alhamdulillah, negara ini akan selamat dan aman," tegasnya.
Karena itu, Panglima meminta doa pada para santri agar pesta demokrasi 17 April berlangsung aman dan damai.
"Demokrasi pasti harus kita ramaikan. Harus kita sukseskan. Semuanya adalah untuk menuju Indonesia yang lebih maju," pungkasnya.
"Tapi yang saya pikirkan adalah, 9.000 santri apabila berdoa bersama-sama demi keselamatan bangsa, alhamdulillah, negara ini akan selamat dan aman," tegasnya.
Karena itu, Panglima meminta doa pada para santri agar pesta demokrasi 17 April berlangsung aman dan damai.
"Demokrasi pasti harus kita ramaikan. Harus kita sukseskan. Semuanya adalah untuk menuju Indonesia yang lebih maju," pungkasnya.
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal
menjelaskan, silaturahmi ke beberapa pasantren dan elemen masyarakat sangat
penting dalam rangka pengamanan negara terutama saat pemilu.
"Kami sudah melakukan sinergi sesuai dengan rencana pengamanan strategis yaitu Operasi Mantab Brata di seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke. Tapi yang paling optimal adalah saat ini. Ini selain silaturahmi kamtibmas juga merupakan upaya-upaya dalam rangka pengamanan pemilu karena upaya yang paling jitu adalah proaktif mengajak masyarakat untuk membantu kamtibmas. Karena kekuatan TNI dan Polri untuk mengamankan negara adalah dari masyarakat," terang Iqbal usai acara.
(Rd)
"Kami sudah melakukan sinergi sesuai dengan rencana pengamanan strategis yaitu Operasi Mantab Brata di seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke. Tapi yang paling optimal adalah saat ini. Ini selain silaturahmi kamtibmas juga merupakan upaya-upaya dalam rangka pengamanan pemilu karena upaya yang paling jitu adalah proaktif mengajak masyarakat untuk membantu kamtibmas. Karena kekuatan TNI dan Polri untuk mengamankan negara adalah dari masyarakat," terang Iqbal usai acara.
(Rd)