Jakarta,DP News
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang sempat absen kampanye
karena sakit, pada Sabtu (6/4) ini kembali naik ke atas panggung untuk
menyampaikan pidato. Tak ada yang berbeda dari caranya berorasi pada kampanye
pertamanya setelah jatuh sakit. Mantan Danjen Kopassus itu tetap mengagitasi
masa.
Prabowo datang berkaca-mata hitam, topi hitam, baju safari krem dan celana panjang biru. Sembari dibopong ke panggung oleh ajudan, ia melempar senyum sambil mengacungkan salam dua jari, memantik massa untuk berteriak lebih riuh.
"Prabowo, Prabowo, Prabowo," teriak pendukung.
Di awal acara, Prabowo berpidato di bagian panggung yang teduh, dikawal oleh dua orang ajudan. Namun, para peserta kampanye kemudian memancingnya untuk maju ke lidah panggung, bagian yang tersengat panas matahari.
"Maju, maju, maju," teriak peserta kampanye Sabtu (6/4) siang di lokasi.
"Panas enggak?" sambut Prabowo.
"Enggak," pekik peserta.
"Bohong," sambut Prabowo lagi.
Akhirnya Prabowo pun menuruti keinginan para pendukung. Dia maju ke bagian lidah panggung sambil melempar salam dua jari. Ia pun mengatakan rela ikut panas-panasan apabila rakyat masih kepanasan.
"Kalau rakyat panas saya harus panas. Betul, tapi kalau saya bersama rakyat rasanya enggak panas," kata Prabowo dengan nada meninggi. Mantan menantu Presiden RI ke-2 itu pun berpanas-panasan selama hampit 45 menit di atas panggung.
Prabowo sendiri memang sempat sakit dan absen kampanye di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, pun membenarkan hal itu.
Namun, saat berkampanye di Ciamis, Prabowo tidak terlihat lemas, bicaranya masih berapi-api, tak ada rona pucat di wajahnya. Dalam pidatonya di Ciamis dia tidak sedikit pun menyinggung soal sakit.
Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno membenarkan bahwa pasangannya Prabowo Subianto, tengah mengalami sakit.
Prabowo datang berkaca-mata hitam, topi hitam, baju safari krem dan celana panjang biru. Sembari dibopong ke panggung oleh ajudan, ia melempar senyum sambil mengacungkan salam dua jari, memantik massa untuk berteriak lebih riuh.
"Prabowo, Prabowo, Prabowo," teriak pendukung.
Di awal acara, Prabowo berpidato di bagian panggung yang teduh, dikawal oleh dua orang ajudan. Namun, para peserta kampanye kemudian memancingnya untuk maju ke lidah panggung, bagian yang tersengat panas matahari.
"Maju, maju, maju," teriak peserta kampanye Sabtu (6/4) siang di lokasi.
"Panas enggak?" sambut Prabowo.
"Enggak," pekik peserta.
"Bohong," sambut Prabowo lagi.
Akhirnya Prabowo pun menuruti keinginan para pendukung. Dia maju ke bagian lidah panggung sambil melempar salam dua jari. Ia pun mengatakan rela ikut panas-panasan apabila rakyat masih kepanasan.
"Kalau rakyat panas saya harus panas. Betul, tapi kalau saya bersama rakyat rasanya enggak panas," kata Prabowo dengan nada meninggi. Mantan menantu Presiden RI ke-2 itu pun berpanas-panasan selama hampit 45 menit di atas panggung.
Prabowo sendiri memang sempat sakit dan absen kampanye di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, pun membenarkan hal itu.
Namun, saat berkampanye di Ciamis, Prabowo tidak terlihat lemas, bicaranya masih berapi-api, tak ada rona pucat di wajahnya. Dalam pidatonya di Ciamis dia tidak sedikit pun menyinggung soal sakit.
Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno membenarkan bahwa pasangannya Prabowo Subianto, tengah mengalami sakit.
Akibatnya, Prabowo pun batal menghadiri kampanye akbar di Lapangan Pasir
Putih Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Sandi mengatakan, Prabowo hanya sekedar flu biasa. Ia menuturkan, penyakit Ketua Umum Partai Gerindra itu juga kerap kali kambuh jika terlalu banyak bicara.
"Saya yakin pak Prabowo biasanya hanya flu dan sedikit mengalami gangguan di tenggorokan karena banyak berbicara," kata Sandi, usai menghadiri, acara Cawapres Menyapa Guru Paud, di DBL Arena, Surabaya, Kamis lalu. (Rd/CNN Indonesia)
Sandi mengatakan, Prabowo hanya sekedar flu biasa. Ia menuturkan, penyakit Ketua Umum Partai Gerindra itu juga kerap kali kambuh jika terlalu banyak bicara.
"Saya yakin pak Prabowo biasanya hanya flu dan sedikit mengalami gangguan di tenggorokan karena banyak berbicara," kata Sandi, usai menghadiri, acara Cawapres Menyapa Guru Paud, di DBL Arena, Surabaya, Kamis lalu. (Rd/CNN Indonesia)
