Medan,DP News
Untuk
meningkatkan kecerdasan bangsa tidak hanya melalui pendidikan formal saja,
namun juga dapat dilakukan melalui jalur non formal. Salah satunya dengan
membangun sarana perpustakaan.
Perpustakaan
merupakan gudang ilmu dari segala sumber baik dari koleksi buku maupun dari
sumber online yang kini telah banyak melengkapi perpustakaan daerah dan
perpustakaan-perpustakaan lainnya.
Hal ini
disampaikan Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan Musaddad saat
membacakan sambutan Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin,S, M.Si, MH ketika
membuka acara Pembukaan Lomba Minat Budaya Baca dan Pameran Buku di
Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Rabu (24/4).
Lebih lanjut,
Musaddad mengatakan, membaca buku dapat membuka pintu otak dan memandunya
kearah kepandaian dan kebijaksanaan. Buku bisa menjadi teman duduk yang tidak
akan memuji kita dengan berlebihan, teman yang tidak menipu kita dan teman yang
tidak membuat kita bosan.
“Hendaknya
buku yang dipamerkan kiranya bisa menjadi gambaran yang dapat menggugah untuk
mau mengetahui lebih banyak ilmu pengetahuan dan dapat memenuhi kebutuhan akan bahan
bacaan berkualitas” ujar Musaddad.
Kemudian,
Musaddad menyampaikan pameran buku dan gebyar lomba minat baca ini, memiliki
peranan yang cukup penting dalam memacu perkembangan wawasan masyarakat,
khususnya terhadap dunia teknologi informasi.
“Harus kita
sadari, bahwasanya apa yang kita coba sampaikan melalui media pameran buku dan
gebyar lomba minat baca 2019 ini, jangan sampai hanya terbatas kepada sisi
pelaksanaannya saja, akan tetapi, jauh lebih penting dari itu adalah sisi
edukasi terkait pemahaman penggunaan fasilitas perpustakaan, koleksi buku, dan
peningkatan minat baca masyarakat dengan baik dan tepat guna,” ucapnya.
Selanjutnya,
Aspem juga mengatakan dengan terselenggaranya kegiatan ini maka diharapkan akan
terjalin hubungan baik antara pemerintah daerah, penerbit, pembaca buku,
sekolah-sekolah, siswa/i, dan masyarakat luas yang akan sama-sama diuntungkan.
“Marilah kita
jadikan kegiatan ini untuk menyiapkan generasi bangsa yang handal dalam
menggapai masa depan yang gemilang, karena dengan melalui buku kita dapat
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam segala bidang,” kata
Aspem.
Sebelumnya,
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Drs Darussalam Pohan MAP
dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung mulai dari 24-27
April 2019.
Selain
memamerkan buku-buku berkualitas dari berbagai penerbit, lanjut Darussalam,
akan di isi dengan berbagai lomba diantaranya lomba mewarnai tingkat PAUD dan
TK, lomba bercerita rakyat tingkat SD sederajat, lomba pidato bahasa Inggris
tingkat SMP sederajat, lomba menulis essay tingkat SMA sederajat, dan
lomba presenter bahasa Inggris untuk umum. "Selama pelaksanaanya akan di
isi dengan berbagai lomba yang diikuti oleh pelajar dan umum dengan jumlah
peserta sebanyak 251 orang," jelas Darussalam.
Selain itu,
lanjut Darussalam lagi, kegiatan ini dirangkaikan pula dengan pameran buku dan
IT yang di ikuti oleh berbagai penerbit buku dan toko buku yg ada di kota
Medan. "Kita juga melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Medan untuk melakukan sosialisasi mengenai Kartu Identitas Anak (KIA),”
lanjutnya.(Rd)