Medan,DP News
Sebanyak 386 peserta dari 33
klub sepatu roda di Indonesia di Indonesia ditambah 44 peserta dari India
mengikuti kejuaraan Indonesia Roller Sport Series II Medan Inline Skate (MIS)
Open 2019 di Lintasan Sepatu Roda Taman Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata Medan,
Jumat (26/4). Even yang berlangsung 26-28 April ini
diharapkan dapat melahirkan atlet sepatu roda yang berprestasi baik tingkat
nasional maupun internasional.
MIS Open 2019 dibuka
langsung Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH. Ada 84 nomor
perlombaan putra putri dengan berbagai kelompok umur yang dipertandingkan, baik
kategori standard dan speed serta
kelompok junior dan senior. Selain Piala Wali Kota Medan, MIS Open 2019 juga
memperebutkan Piala Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto SH MH dan Piala
Danlaud Soewondo Kol Pnb Dirk Poltje Lengkey.
Acara pembukaan berlangsung
meriah, selain ratusan atlet sepatu roda, warga juga cukup banyak menyaksikan
prosesi pembukaan. Pembukaan ditandai
dengan pelepasan balon yang dilakukan Kapoldasu. Setelah itu Wali Kota
melepas peserta berlomba untuk kategori anak-anak dan junior diiringi tepuk
tangan seluruh pengunjung.
Wali Kota sangat
mengapresiasi digelarnya MIS Open 2019, sebab event ini merupakan salah satu
kesempatan bagi para atlet sepatu roda untuk berkompetisi sehingga dapat
mengetahui hasil capaian latihan yang telah dilakukan selama ini. Oleh
karenanya Wali Kota berharap akan lahir atlet roller sport (sepatu
roda) yang tangguh dan handal, terutama dari Kota Medan.
“Di samping itu jika
kita ingin olahraga roller sport berkembang dengan baik dan
mampu melahirklan atlet-atlet yang berprestasi, maka kita harus bisa berusaha
dengan segala daya upaya untuk membangun lebih banyak arena yang baik dan
representatif bagi para atlet roller sport untuk berlatih,
beratnding dan berkompetisi,” kata Wali kota.
Selanjutnya Wali Kota
berpesan kepada seluruh atlet roller sport untuk terus
berlatih dengan bersungguh-sungguh. Apabila dalam MIS Open 2019 ini berhasil
keluar sebagai juara, Wali kota mengingatkan agar tidak cepat berpuas diri dan
terus berlatih sehingga nantinya dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,
termasuk di event internasional.
Sedangkan bagi atlet yang
belum mampu menjadi juara, kata Wali Kota, jangan berkecil hati dan berlatih
lebih giat lagi. “Jadikan kegagalan ini sebagai guru terbaik untuk memperbaiki
diri. Dengan terus meningkatkan latihan, insya Allah akan mampu meraih prestasi
di event-event berikutnya,” pesannya.(Rd