Medan,DP News
Akhirnya,Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
(Ditjen PAS) menonaktifkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika
Kelas III Hinai, Langkat, Bachtiar Sitepu, pascakerusuhan yang terjadi di lapas
tersebu pada Kamis (16/5) lalu.
"Sementara itu Kepala Lapas Narkotika
Langkat dinonaktifkan," ungkap Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami melalui
rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/5).
Kemudian, posisi Kepala Lapas akan dijabat
oleh Muhammad Tavip selaku pelaksana harian. Tavip merupakan Kepala Bidang
Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sumatera Utara.
Salah satu dampak dari kejadian tersebut
adalah kaburnya beberapa warga binaan. Hingga Jumat (17/5) sore, masih terdapat
50 napi yang sedang dalam pengejaran. Sri Puguh pun mengimbau masyarakat
memberitahu aparat jika memiliki informasi perihal hal tersebut.
"Segera hubungi Kepolisian atau lapas dan
rutan terdekat, jika Anda mengetahui keberadaan narapidana yang melarikan
diri." ujarnya.
"Segera dilakukan investigasi mendalam
terkait semua kebijakan dan perlakuan pihak lapas," tutur Sri Puguh.
Sebelumnya, sempat terjadi kericuhan di Lapas Narkotika Langkat, Sumatera Utara
(Sumut), Kamis (16/5).
Pihak lapas berkoordinasi dengan Polres
Langkat untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Menurut dia, hal itu yang memicu
para penghuni lapas terprovokasi dan melakukan perlawanan. Kapolres Langkat AKBP
Doddy Hermawan menuturkan, masih terdapat 50 napi yang dalam tahap pengejaran.
(Rd)