Medan,DP News
Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi sangat
mengapresiasi digelarnya Kenduri Pariwisata di halaman Kantor Dinas Pariwisata
(Dispar) Kota Medan Jalan Prof HM Yamin Medan, Senin (29/4) malam.
Dengan terjalinnya hubungan baik dan sinergitas dengan para
pelaku industri pariwisata, Wakil Wali Kota optimis dapat meningkatkan kualitas
pariwisata, sehingga menarik para wisatawan baik lokal maupun mancanegara
tertarik untuk datangi mengunjungi Kota Medan.
Di hadapan para pelaku industri pariwisata, Wakil Wali Kota
selanjutnya berharap agar mereka dapat menjadi jembatan penyampai bagi para
wisatawan untuk memperkenalkan ciri khas yang menjadi identitas Kota Medan,
baik itu wisata sejarah maupun kulinernya melalui dialek khas Kota Medan.
Diungkapkan Akhyar, Kota Medan selama ini dikenal dengan dialeknya
yang khas. Hal itu tentunya dapat menjadi nilai jual bagi sekaligus
menunjukkan bahwa ibukota Provinsi Sumatera Utara ini memiliki perbedaan dari
kota-kota lainnya yang ada di Indonesia.
“Untuk itu, saya berharap agar para pelaku industri pariwisata
dapat menggunakan dialek khas Kota Medan ketika menjamu para tamu, termasuk
memperkenalkan seluruh destinasi wisata yang ada di kota yang kita cintai ini.
Misalnya, jangan mengucapkan kata 'enak banget', itu bukan identitas kita. Kota
Medan itu kenal dengan istilah 'enak kali' atau 'mantab kali'," kata Wakil
Wali Kota.
"Ingat, kita punya banyak keunggulan yang bisa dijadikan
magnet untuk menarik para wisatawan. Sekarang tinggal bagaimana kita mengemas
dan mengelolanya menjadi sesuatu yang menarik perhatian bagi para wisatawan.
Jadi, mari kita jaga keaslian dan ciri khas yang dimiliki Kota Medan karena itu
lah nilai jual kita," pesannya.
‘’Kenduri dan duduk bersila ini merupakan upaya kita untuk kembali
mengingatkan dan membiasakan diri menggunakan dan menjaga tradisi budaya kita,
khususnya bagi para generasi muda. Sebab, mereka nantinya akan menjadi
penghubung dan penyampai warisan budaya bagi generasi selanjutnya,’’ jelas
Agus.
Kenduri Pariwisata berlangsung mulai pukul 20.00 WIB, selain makan
malam bersama, acara juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran serta
tausyiah yang disampaikan Ustad Bambang Irawan. Kenduri Pariwisata digelar
Dinas Pariwisata sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1430 H.(Rd)