Pekanbaru,DP News
Dinas Kesehatan Provinsi Riau memperkuat pengawasan di pelabuhan laut dan
udara dalam upaya tetap mewaspadai penularan monkeypox atau
cacar monyet di daerah berpenduduk 6 juta lebih itu.
"Dinas Kesehatan telah meminta kepada kepala Kantor Kesehatan
Pelabuhan di Pekanbaru untuk
melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap para penumpang pesawat yang
berasal dari Singapura untuk menekan penyebaran virus monkeypox itu,"
kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi
Yuliani Nazir, Apt. MM di Pekanbaru, Rabu.
Dinas
Kesehatan telah meminta kepada kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan di Pekanbaru
untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap para penumpang pesawat yang
berasal dari Singapura untuk menekan penyebaran virus monkeypox itu
Dia menambahkan, pemantauan
dan pengawasan juga dilakukan terhadap penumpang dari Batam karena sebagian
penduduk Riau yang pergi ke Singapura lewat Batam. Hingga saat ini, belum ada
informasi Riau terjangkit cacar monyet.
Ia menjelaskan, penyakit
cacar monyet adalah penyakit menular disebabkan virus monkeypox yang
dapat terjadi pada hewan tertentu termasuk manusia. Gejalanya, demam, sakit kepala,
nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan rasa lelah yang diikuti
ruam.
"Pencegahan bisa
dilakukan dengan cara membiasakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), CTPS
(Cuci Tangan Pakai Sabun), hindari kontak dengan hewan dari Afrika, konsumsi
makanan bergizi, hindari kontak dengan kasus yang harus dilakukan, mengingat
kasus monkeypox sudah diisolasi dan karantina ketat di Singapura maka
kemungkinan penyebaran penyakit ini kecil," katanya, dilansir dari Antara.
Masyarakat tidak perlu
resah, himbaunya, jika bepergian ke luar negeri untuk hal yang penting saja,
dan apabila menemukan gejala penyakit tersebut agar segera melaporkan ke
kantor Kesehatan Pelabuhan.
[Rd]