Jakarta,DP
News
Kementerian Perhubungan(Kemenhub)
memprediksi arus
mudik di jalur darat meningkat 30 persen pada
Lebaran 2019. Kenaikan itu terjadi akibat peralihan konsumen dari yang biasanya
menggunakan pesawat, kini memilih bus dan mobil pribadi.
Direktur
Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi menyatakan harga tiket pesawat
yang mahal memicu masyarakat beralih dari moda transportasi udara. Dengan
transportasi darat, harga yang harus dibayar oleh masyarakat jauh lebih murah.
"Arus mudik ada peningkatan 30 persen, beralih ke kendaraan bus dan pribadi," ucap Budi, Jumat (17/5).
Seperti diketahui, harga tiket pesawat naik sejak akhir tahun lalu. Masyarakat terus mengeluh hingga akhirnya pemerintah menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat mulai dari 12 persen sampai 16 persen.
"Arus mudik ada peningkatan 30 persen, beralih ke kendaraan bus dan pribadi," ucap Budi, Jumat (17/5).
Seperti diketahui, harga tiket pesawat naik sejak akhir tahun lalu. Masyarakat terus mengeluh hingga akhirnya pemerintah menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat mulai dari 12 persen sampai 16 persen.
Penurunan itu
tertuang dalam Keputusan Menhub No 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas
Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri
yang ditandatangani pada Rabu (15/5) kemarin. Beleid itu menggantikan Keputusan
Menteri Nomor 72 TAHUN 2019 tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang
Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Lebih lanjut Budi mengatakan harga tiket pesawat yang melambung bukanlah satu-satunya alasan masyarakat mengubah kebiasaannya ketika mudik. Perkembangan infrastruktur, khususnya akses Tol Trans Jawa cukup memikat masyarakat untuk menggunakan jalur darat.
"Bandara di Solo dan Semarang kan ada penurunan ya, orang yang domisilinya dekat dengan jalan tol lebih banyak memilih mobil dan bus," terang dia.
Lebih lanjut Budi mengatakan harga tiket pesawat yang melambung bukanlah satu-satunya alasan masyarakat mengubah kebiasaannya ketika mudik. Perkembangan infrastruktur, khususnya akses Tol Trans Jawa cukup memikat masyarakat untuk menggunakan jalur darat.
"Bandara di Solo dan Semarang kan ada penurunan ya, orang yang domisilinya dekat dengan jalan tol lebih banyak memilih mobil dan bus," terang dia.
Sebelumnya,
Traveloka menyebut penjualan tiket bus untuk mudik melompat sampai 300 persen
dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Kenaikan juga terjadi pada penjualan
tiket kereta api sebesar 30 persen.
Ini fenomena yang sangat menarik. Mungkin dampak dari dinamika harga tiket pesawat," ujar Head of Growth Management Traveloka Iko Putera, beberapa waktu lalu.
Pemilihan moda transportasi darat juga dinilai bisa menjadi cara masyarakat menghemat anggaran. Bus misalnya, untuk rute Jakarta ke beberapa kota di Pulau Jawa, seperti Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang, pengguna bisa menghemat Rp950 ribu jika dibandingkan dengan naik pesawat. (Rd/Cnn Indonesia)
Ini fenomena yang sangat menarik. Mungkin dampak dari dinamika harga tiket pesawat," ujar Head of Growth Management Traveloka Iko Putera, beberapa waktu lalu.
Pemilihan moda transportasi darat juga dinilai bisa menjadi cara masyarakat menghemat anggaran. Bus misalnya, untuk rute Jakarta ke beberapa kota di Pulau Jawa, seperti Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang, pengguna bisa menghemat Rp950 ribu jika dibandingkan dengan naik pesawat. (Rd/Cnn Indonesia)