Medan,DP News
KPU Sumatera Utara (Sumut) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara tingkat provinsi tahun 2019 pada Selasa 6 Mei di Hotel JW Marriot, Kota Medan.
Di hari kedua rapat pleno itu, elemen masyarakat yang tergabung dalam
Masyarakat Sumut Anti Makar melakukan aksi damai dan meminta agar KPU tak
diintervensi pihak manapun.
"Kami sangat mendukung kinerja KPU Sumut maupun kabupaten dan kota.
Kami harapkan KPU tak bisa diintervensi," kata Junhaidel Samosir selaku
kordinator aksi Gemas Sumut Anti Makar di lokasi.
Kami yakin KPU berintegritas dan kami menolak adanya
gerakan people power. KPU tidak boleh diintervensi
Selain mendukung kinerja KPU, massa juga menolak sikap inkonstitusional dan
menolak hadirnya kelompok yang ingin merongrong demokrasi.
"KPU harus siap menjalankan hasil dan kita semua harus siap
menjalankan hasil keputusan KPU. Jangan ada pihak-pihak yang mengklaim menang
tanpa data," sambung Samosir.
Selanjutnya, massa juga menolak pihak yang memaksakan kehendak atas
hasil Pemilu.
"Kami yakin KPU berintegritas dan kami menolak adanya gerakan people
power. KPU tidak boleh diintervensi," tegasnya. [RD/tagar news]