Medan,DP News
Untuk mengembalikan peradaban Suku Melayu itu, kata Gubsu Edy Rahmayadi,
pertama yang akan dilakukan adalah memugar makam Pahlawan Nasional Tengku Amir
Hamzah, yang juga Sastrawan Pendiri Balai Pustaka.
“Banyak tempat yang harus kita kembalikan satu per satu. Saya minta izin
untuk memugar dan memindahkan makam pahlawan kita yang ada di Langkat. Dua
bulan ke depan akan kita pugar jika masyarakat semuanya telah setuju,” ujar
Gubernur.
Hal itu disebutkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi saat buka
puasa bersama masyarakat keturunan Melayu di aula rumah dinas gubernur di
Medan, Selasa 28 Mei 2019. Dia menyampaikan niatnya untuk mengembalikan
peradaban Suku Melayu.
“Saya minta izin kepada tuan-puan semua, saya akan menyusuri, menapak tilas
dan mengembalikan peninggalan raja-raja terdahulu. Karena itu adalah upaya saya
mengembalikan peradaban Melayu,” ucap Gubernur.
Melihat semua tetamu yang kompak menggunakan pakaian teluk belanga khas
Melayu, Edy Rahmayadi pun merasa seperti berada di kampung Melayu. “Sore ini
dengan berpakaian Melayu kita terasa seperti di kampung kita sendiri, kampung
Melayu,” katanya.
Edy Rahmayadi juga menambahkan, apa yang akan dilakukannya bukanlah
bermaksud membeda-bedakan suku, tapi ingin memberitahu masyarakat bahwa suku
Melayu merupakan bagian dari kekuatan Republik Indonesia.
“Bukan kita tak serumpun, bukan kita membeda-bedakan suku, tapi ini untuk
mengembalikan kepercayaan pada suku Melayu yang merupakan bagian dari kekuatan
Republik Indonesia ini,” terangnya.
Memuji kegiatan yang digelar Gubernur Edy Rahmayadi, Tuanku Sultan Mahmud
Arya Lamanjiji Perkasa Alam Shah yang merupakan Sultan Deli ke -14 mengaku
senang dengan adanya kegiatan seperti ini.
“Jadikanlah kegiatan ini sebagai momentum wadah untuk saling menghormati,
berbeda pendapat maupun pilihan adalah hal biasa, yang penting adalah menaati
semua keputusan