Medan,DP News
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi
MH selaku Ketua Majelis Pembina Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan diwakili
Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan selaku Ketua Kwartir Gerakan Pramuka
Kota Medan menghadiri Musyawarah Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara di
Kantor UPT Pertanian Jalan AH Nasution Medan, Jumat (24/5).
Musda ini dibuka langsung Gubsu Edy
Rahmayadi selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Sumatera Utara dan akan
berlangsung 24 - 26 Mei 2019.
Musda Gerakan Pramuka Sumut bertujuan agar
memberikan informasi hasil pelaksanaan program kerja dan laporan
pertanggungjawaban kwartir daerah Gerakan Pramuka Sumatera utara masa bakti
2011-2016 serta pemilihan Ketua Kwarda Sumatera Utara, untuk masa bakti
2019-2024 dan menyusun rencana dan program kerja untuk masa 5 tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Edy berpesan agar
segera dilakukan pembenahan terhadap organisasi pramuka di daerah Sumatera
Utara ini. Menurutnya, Pramuka sudah mulai layu dan hampir mati. Karena itu
perlu penguatan kembali arti Pramuka itu sendiri.
Selanjutnya Edy juga minta agar kurikulum
Pramuka segera dikembalikan, sehingga tuntutan profesionalisme Pramuka
tercipta. "Pramuka merupakan pendidikan non formal untuk para pemuda.
Semua diatur dari mulai siaga, penggalang, penegak dan pembina. Bukan hanya itu
saja, didalamnya terdapat pembelajaran kedisiplinan dan tanggungjawab yang
besar," tegas Edy.
Edy menjelaskan dengan Pramuka akan
melahirkan pemimpin yang ikhlas dan jujur. Karena didalam Pramuka kepemimpinan
yang jujur dan juga ikhlas yang ditonjolkan yang menjadi contoh bagi generasi
muda apapun profesinya.
"Saya yakin jika pemimpin lahir dari
Pramuka, pasti akan menjadi pemimpin yang ikhlas dan jujur. Karena Pramuka
mengajarkan hal itu", pungkas Edy.
Sementara itu, Andalan Kwartir Nasional
mewakili Ketua Kwartir Nasional Ir Jupri Efendi mengatakan, Kwartir Nasional
sangat berbahagia dan berbangga hati terhadap pelaksanaan Musyararah Daerah
(Musda) Pramuka yang telah ditunggu sedemikian lama. "Kami yakin ke
depannya Gerakan Pramuka Sumut akan semakin maju, karena yang menjadi
Kamabida-nya (Ketua Majelis Pembimbing Daerah) Gubernur Sumut Edy
Rahmayadi," ujar Jupri.
Usai acara, Ketua Kwarcab Kota Medan M
Husni mengatakan pelaksanaan Musda sebagai forum tertinggi dalam pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan untuk memilih dan menetapkan kepengurusan
yang baru.
Selain itu juga sebagai ajang pengembangan
Pramuka penegak dan Pandega di tingkat Kwarcab kedepan serta merajut
silaturahmi sesama kwarcab se-Sumut.
"Gerakan Pramuka dituntut menjadi
wadah berhimpunnya generasi muda dalam pembentukan karakter, integritas serta
moralitas yang berlandaskan Pancasila, UUD 45 dan Syariat Islam pada umumnya di
Provinsi Sumut umumnya dan di Kota Medan pada khususnya", kata Husni.(Rd)