Batam,DP News
Situasi mulai memanas BP Batam Vs Warga
Batuampar, Seikupang Nongsa,Botania, Batuaji, Batam kota,lubuk Baja, Nongsa ,
Sagulung, Sei Beduk menggelar spanduk di sepanjang kawasan jalan dan ada di
persimpangan jalan Jodoh depan Bank BCA, Jumat,10 Mei pagi.
Pantauan di lapangan spanduk warga yang
dipajang di pinggir jalan yang berisikan. ” Kami Warga Batuampar , Dukung
Walikota Batam sebagai Ex- Officio Kepala BP Batam, sedangkan pihak Pegawai BP Batam
menolak keberadaan Ex- Officio walikota Batam sebagai Kepala BP Batam .
Spanduk warga Jodoh yang mendukung
Walikota Batam Ex-Officio Kepala BP Batam.(Foto:Indralis)
”Salah seorang pegawai yang jati dirinya
tidak mau disebut di Media mengatakan pihaknya hususnya bagi pegawai yang
bertugas di BP Batam jelas kami menolak Ex- Officio Walikota Batam Muhammad
Rudi sebagai kepala BP Batam .
Disamping itu pihak pegawai BP Batam dan
petugas masih melakukan penjagaan petugas DIT PAM BP Batam untuk mengantisipasi
keributan antara Satpol PP yang ingin mencopot spanduk yang digelar pihak pegawai
BP Batam.
Salah seorang petugas Danru DIT PAM BP
Batam Suwarno ketika dikonfirmasi mengatakan
pihaknya tetap berjaga-jaga di lingkungan Kantor BP Batam karena kami dengar
informasinya abah pihak Satpol PP Pemko Batam mau mencopot spanduk beftuliskan
penolakan Ex Officio yang ada di
lingkungan kantor.Apa bila mereka berani merusak spanduk berarti pihak Satpol
PP sudah melanggar pasal UUD 551 masuk tanpa izin di kawasan lingkungan.”
ungkap Danru.
Ditambahkannya kalau mau menertibkan
spanduk pihak Satpol PP silakan tertibkan spanduk yang dipajang di Jalan Jodoh,arah menuju Bandara berisikan,
jangan hanya tau di sekitar BP Batam saja ,”ungkap Danru bernada kesal.(INDRALIS)