Batam,DP News
Beberapa hari belakangan ini,
sejumlah wilayah Kota Batam mengalami pemadaman listrik secara bergilir
dikarenakan adanya gangguan atau kerusakan pada salah satu Gas Turbin PLTGU DEB
daya 80 MW.
Akibat dari kerusakan ini cadangan
daya sistem kelistrikan Batam-Bintan turun dari 60 MW menjadi 20 MW.
Hal tersebut tidak hanya dirasakan
oleh kalangan masyarakat yang tinggal di perumahan tetapi juga dirasakan
langsung oleh para pelaku usaha yang menanamkan modalnya di Batam khususnya di
Kawasan Industri Kabil, ucap Evi Elfiana Bangun selaku Direktur PTSP di Klinik
Berusaha BP Batam pada Senin, (6/5).
Sementara itu,dalam rapat yang
diadakan pada tanggal 30 April lalu,Direktur Utama Bright PLN Dadan
Kurniadipura menyatakan bahwa sistem kelistrikan Batam-Bintan akan kembali
normal pada tanggal 5 Mei 2019 beroperasinya kembali gas turbin PLTGU DEB dan
PLTU Unit 2 Tanjung Kasam.(INDRALIS)