Batam,DP
News
Setelah spanduk-spanduk penolakan ex
officio yang terpasang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam dicopot,tempat
penjagaan petugas keamanan dari DIT PAM BP Batam berupa kemah didirikan untuk mengantisipasi
hal – hal yang tidak diinginkan.
Salah seorang petugas DIT PAM BP Batam
Yono mengatakan pencopotan spanduk tidak tau masalah dan menyaarankaan tanya
saja sama pimpinannya. Kami hanya menikuti arahan dari pimpinan dan sekarang
kami diberitugas penjagaan setiap malam di kemah sebagai mengantisipasi hal –
hal yang tidak menginginkan atas pro kontra antara BP Batam dengan warga yang menuliskan Ex-Officio
yang lagi trendi di Kota Batam.
Di sela – sela itu Kabid Ketentraman
dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari mantan Lurah Sungai Jodoh
ini mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai menertibkan spanduk yang dibuat
masyarakat mulai siang ini.
“Karena yang di kantor BP Batam
sudah dicopot, maka kami juga sudah tertibkan spanduk-spanduk yang mendukung ex
officio,” ujar Imam, Sabtu (11/5) dan tidak ada pilih kasih semua yang ada di
jalanan akan kita bersihkan dengan tulisan Ex-officio.
Saat ini kata Imam, mulai Senin
hingga Kamis para petugas Satpol PP sedang menyisir kawasan Batam Centre dan
kawasan yang dampak memasang spanduk yang bertulis Ex-Officio untuk mencopot
spanduk-spanduk tersebut.
Ia mengakui upaya penertiban itu
seharusnya dapat dilaksanakan sejak kemarin, akan tetapi masyarakat protes
karena mereka menyampaikan bahwa itu sebagai bentuk penyampaian aspirasi juga.
“Kalau pihak BP Batam punya
kantornya untuk menyampaikan aspirasi, nah kalau masyarakat beralasan butuh
ruang juga, makanya dipasang di jalan-jalan, makanya tidak kami tertibkan,”
kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau
agar masyarakat tidak lagi memasang spanduk-spanduk. Karena jika ada, maka
langsung dicopot tanpa ampun dan tidak ada teloransi.” ungkap ImamTohari.
(INDRALIS)