Medan,DP News
Jajaran Kecamatan Medan Belawan bersama Satpol PP Kota Medan melakukan
penertiban di sejumlah titik di wilayah Belawan, Selasa (18/6). Penertiban yang
melibatkan unsur OPD terkait dibantu aparat Polsek Belawan, Marinir, Lantamal,
Pomal serta Koramil dilakukan dalam rangka melakukan penataan. Selain mengatasi
kesemrawutan, kehadiran PK5 menjadi pemicu terjadinya kemacetan arus lalu lintas.
Ada tiga lokasi yang menjadi objek penertiban, selain Jalan Stasiun,
juga Jalan Sumatera serta Jalan Pelabuhan I, persisnya depan Kantor PT Pelindo
I. Sebelum penertiban dilakukan, seluruh petugas lebih dulu mengikuti apel di
halaman Kantor Camat Medan Belawan.
Selain Camat Medan Belawan Ahmad, apel yang dipimpin Kapolsek Belawan itu
turut dihadiri Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan, Kasat Intel serta Kasi Intel
Kajari Belawan. Usai apel tim gabungan pun langsung bergerak menuju ketiga
lokasi yang telah menjadi target penertiban.
Proses penertiban berjalan dengan lancar, petugas Satpol PP dan
jajaran Kecamatan Medan Belawan membongkar lapak milik PK5. Kehadiran aparat
samping dari TNI dan Polri membuat para PK-5 tak satu pun melakukan perlawanan
sehingga prosesi berjalan dengan lancar.
Camat Medan Belawan Ahmad menjelaskan, penertiban yang dilakukan itu
merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang telah
dilakukan jajaran Kecamatan Medan Belawan bersama unsur kepolisian, TNI, Dinas
Perhubungan Kota Medan, Satpol PP, PT Pelindo, Kejari Belawan, tokoh
agama, tokoh masyarakat serta sejumlah tokoh pemuda di Kantor Camat Medan
Belawan, Jumat (14/6).
Dikatakan Ahmad, rapat sektoral itu digelar selaras dengan keinginan Wali
Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH agar kawasan Medan Belawan dapat lebih
tertata sehingga stigma buruk yang ditujukkan selama ini dapat terkikis dan
terhapuskan.
Atas dasar itulah bilang Ahmad, jajaran Kecamatan Medan Belawan dan
sejumlah stakeholder pun melakukan tindakan yang diharapkan
mampu memberikan hasil yang signifikan serta manfaatnya dapat dirasakan
langsung masyarakat.
"Upaya yang kita lakukan hari ini adalah bentuk komitmen
sejumlah stakeholder untuk menata dan membenahi Kecamatan
Medan Belawan menjadi lebih baik. Dengan demikian, visi misi Wali Kota
menjadikan Kota Medan menjadi kota yang multikultural, humanis, sejahtera,
berdaya saing dan religius dapat terwujud," kata Ahmad.
Selain penertiban PK5, seluruh personil yang diturunkan juga melakukan
sosialisasi rekayasa lalu lintas. Pasalnya selama ini kawasan sekitar Dermaga
Deli Pelabuhan Belawan kerap terjadi kesemrawutan sehingga menimbulkan
kemacetan parah. Untuk itu, guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat perlu
dilakukan kembali pengelolaan sistem lalu lintas.
"Kawasan Medan Belawan merupakan pusat aktifitas perairan serta
menjadi pintu masuk menuju Kota Medan. Maka dari itu, kita harus melakukan
pembenahan agar siapapun yang akan datang dan melakukan aktifitas di sini dapat
merasa aman dan nyaman.
Dengan demikian, stigma buruk yang selama ini ditujukkan kepada Medan
Belawan dapat ditepis dan terbantahkan. Selain itu, berbagai upaya yang kita
lakukan juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga" ungkapnya.
Selama proses penertiban dan rekayasa lalu lintas berlangsung, Ahmad
mengaku kondisi dan situasi berjalan aman dan terkendali. Oleh karenanya,
dengan adanya penertiban tersebut, Ahmad beserta seluruh pihak dari lintas
sektoral berharap agar seluruh masyarakat Medan Belawan dapat ikut serta
mendukung seluruh upaya pemerintah untuk menata serta menjadikan kawasan paling
utara Kota Medan tersebut menjadi lebih baik dan maju ke depannya. (Rd)