Jakarta,DP
News
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara,
meletus Minggu (9/6) pukul 16:28 WIB.Kepala Pusat Data Informasi dan
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan
berdasarkan data PVMBG kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal
tersebut condong ke arah Selatan.
"Erupsi ini terekam di
seismogram dengan durasi kurang lebih sembilan menit tujuh belas detik,"
kata Sutopo dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, Minggu (9/6).
Letusan tersebut disertai
suara gemuruh dan awan panas ke arah Tenggara 3,5 km dan Selatan 3 km serta
terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan Gunung Sinabung.
"Laporan Pusdalops BPBD
Karo menyatakan tidak ada koran jiwa. Masyarakat sudah terbiasa melihat letusan Gunung Sinabung sehingga sudah paham perilaku erusi dan
tidak panik melihat letusan," kata Sutopo.
Ia mengatakan status gunung
tersebut masih tetap Siaga level III.Karenanya, Sutopo menyampaikan tiga
rekomendasi terkait hal tersebut.
Pertama, masyarakat dan
pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang
sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur,
dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Kedua, jika terjadi hujan abu,
masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak
kesehatan dari abu vulkanik dan mengamankan sarana air bersih serta
membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
"Ketiga, masyarakat yang
berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar waspada terhadap
banjir lahan hujan," kata Sutopo.(CNN Indonesiaa/Rd)