Medan,DP News
Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) diharapkan menjadi pelopor pemersatu
masyarakat Melayu di Sumatera Utara (Sumut). Hal itu diperlukan mengingat,
Sumut sebagai “negeri berbilang kaum” yang memiliki beragam suku dan agama.
“Suku Melayu itu tersebar di seluruh Sumatera Utara, mulai dari Labusel
sampai ke Langkat. Diharapkan DMDI menjadi pelopor kebersamaan untuk membangun
masyarakat Melayu khususnya, dan untuk Sumatera Utara pada umumnya,” ujar
Gubernur Edy Rahmayadi ketika menerima audiensi pengurus DMDI, di ruang
kerjanya, Lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30
Medan, Selasa (18/6).
Melayu, kata Gubernur, memiliki keanekaragaman adat dan budaya, yang saat
ini sudah hampir hilang. Karenanya, DMDI sebagai organisasi Melayu diharapkan
dapat menggali dan menumbuhkan kembali adat budaya Melayu tersebut, seperti
pakaian adat Melayu Teluk Belanga dan pantun.
“DMDI diharapkan bisa memunculkan kembali adat budaya Melayu, karena begitu
beragam dan kaya akan budaya, dengan mengundang para tokoh budaya, serta
pemangku adat Melayu. Sehingga adat budaya yang ada di Sumatera Utara ini ke
depan akan semakin besar,” sebut Gubernur.
Gubernur juga berpesan, agar organisasi-organisasi sosial budaya seperti
DMDI tidak terjebak dalam politik praktis. Puak puak Melayu, harus
membangkitkan semangat Melayu. Kalau sudah terjebak politik praktis, maka akan
ada perpecahan. “Melayu itu jangan dibawa ke mana-mana, tetapi ada di
mana-mana, tapi tetap bersama di rumah besar Melayu. Melayu itu harus bisa
berguna di Sumatera Utara,” tambahnya.
Walaupun Melayu itu identik dengan Islam, namun diharapkan
Melayu dapat mempersatukan suku-suku lain yang ada di Sumut. “Beragam suku,
agama di Sumut ini, suku Melayu yang merupakan Kesultanan di Sumatera Utara
harus bisa mempersatukan masyarakat Sumatera Utara di dalam keberagaman, karena
ini merupakan salah satu modal untuk membangun Provinsi Sumatera Utara,” kata
Edy Rahmayadi.
Sementara, Ketua DMDI Said Aldi Al Idrus mengatakan untuk mendukung program
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, dalam waktu dekat DMDI akan membuat
lumbung bahan pokok dan membagikannya secara gratis ke masyarakat di 10
kecamatan di kawasan pesisir Sumut.
“Selanjutnya akan membuat pertemuan Jambore pemuda etnis budaya seluruh
suku memperebutkan piala Gubernur Sumut, untuk menjalin dan mempererat
silaturahmi antar pemuda Melayu dan seluruh pemuda etnis yang ada di Sumut,”
sebut Said.
Said yang didampingi pengurus DMDI lainnya, juga menyampaikan bahwa DMDI
tetap konsisten memberi motivasi wirausaha dan juga beasiswa kepada para pemuda
Melayu di Sumut.
Turut hadir mendampingi Gubernur Sumut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Anthony Siahaan dan mewakili Dinas Pariwisata Provinsi Sumut.**