Notification

×

Iklan

Iklan




Jalan Amal dan Sisingamangaraja Dikorek Antisipasi Banjir

24 Juni 2019

Medan,DP News                                                                           
Meminimalisir terjadinya banjir di beberapa titik Kota Medan, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan kembali melakukan pengorekan drainase, Senin (24/6). Kali ini drainase di Jalan Amal, Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan Medan Sunggal tepatnya di samping Gedung Medan Internasional Convention Center (MICC) yang menjadi fokus pengorekan.
Pengorekan drainse dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH. Sebab, orang nomor satu di Pemko Medan ingin menyahuti keluhan warga selama ini yang terganggu aktifitasnya karena terjadinya genangan air ketika hujan deras turun. Oleh karenanya Wali Kota pun merespon dnegan Dinas PU Kota Medan guna melakukan pengorekan.
Untuk mendukung kelancaran pengorekan parit, Kadis PU Kota Medan Isa Ansyari menurunkan sejumlah petugas dari kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah Selatan dibantu 1 unit mobil backhoe loader mini. Kondisi parit sangat memprihatikan, sebab mengalami pendangkalan sehingga tidak mampu menampung debit air sehingga meluap menggenangi permukaan jalan maupun rumah warga ketika hujan.
Proses pengorekan berjalan lancar, tanpa kesulitan baik petugas maupun backhoe loader berhasil mengorek lumpur bercampur sampah dari dasar drainase yang mengalami pendangkalan. Hasil pengorekan selanjutnya diangkut dengan menggunakan truk  ke tempat pembuangan. Berkat kerja keras yang dilakukan, pendangkalan parit pun berhasil diatasi.
Di samping itu Isya pun sangat mengharapkan dukungan masyarakat sekitar. Pasca dilakukannya pengorekan, Isya berharap agar masyarakat dapat menjaganya dengan tidak buang sampah sembarangan, terutama dalam  drainase. Dipastikannya, upaya pengorekan akan sia-sia apabila kesadaran masyarakat masih kurang dan masih buang sampah ke dalam drainase. “Jika masyarakat mendukung, drainase pasti tetap berfungsi dengan baik,” ungkapnya.
Selain excavator mini, pengorekan juga didukung dengan 1 unit mobil penyedot lumpur serta personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana  Umum (P3SU) Kecamatan Medan Amplas. Sebelum pengorekan dilakukan, petugas Dinas PU dan P3SU lebih dulu mengangkat beton yang menutup permukaan drainase.
Setelah itu satu persatu petugas masuk dalam drainase dan melakukan pengorekan secara manual dengan menggunakan caungkul maupu penggaruk. Kemudian  1 unit excavator mini dan mobil penyedot lumpur diturunkan guna menyedot lumpur. Pengorekan baru dihentikan setelah air dalam drainase mengalir  dengan baik.
Selain drainase Jalan Amal dan Jalan Sisingamangaraja juga telah melakukan pengorekan Sungai Sulang Saling di Jalan Garu III, Kecamatan Medan Amplas. Sejalan dengan normalisasi yang telah dilakukan, diharapkan dapat memberikan dampak signifikan sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat. (Rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |