Medan,DP News
Anggota Komisi III DPRD Medan,
Jangga Siregar, menilai Pemko Medan kurang serius menyelesaikan pembangunan
Jembatan Titi 2 Sicanang Kecamatan Medan Belawan.
Pasalnya jembatan tersebut
satu-satunya penghubung warga Sicanang sebanyak 12 ribu orang yang setiap
harinya keluar masuk untuk mencari nafkah bagi keluarga mereka.
Dikatakan Jangga, akibat dari
keterlambatan pembangunan jembatan tersebut, perputaran roda ekonomi di kawasan
Sicanang sekitarnya menjadi terhambat. Sebab, jembatan tersebut merupakan
satu-satunya akses jalan darat menuju Kota Medan
“Saya menilai Pemko tak
serius. Masa berbulan-bulan tak ada progres. Ada ribuan warga yang setiap
harinya melewati jembatan itu. Perputaran ekonomi warga jadi terhambat. Saya
melihat pemerintah tak serius memikirkan nasib warga disana,” ujarnya, Kamis
(23/5).
Meskipun persoalan pembangunan
jembata tidak masuk dalam konterpart Komisi III, dalam kesempatan itu, politisi
Partai Hanura ini mendesak Dinas PU Kota Medan agar segera menyelesaikan
pembangunan Jembatan Titi 2 Sicanang.
“Dinas PU harus segera
membangun dan menyelasaikan jembatan itu. Apalagi sudah mendekati lebaran.
Otomatis intensitas orang melintas juga akan meningkat,” tegasnya.
Jangga juga mendesak Dinas PU
untuk segera mencari solusi lain menyikapi mangkraknya pembangunan jembatan
itu.
“Dinas PU Medan harus cari
solusi alernatif. Ketika satu kontraktor gagal menyelesaikan tugasnya tentu
harus cari solusi lain. Ketika satu kontraktor bermasalah kan tinggal cari
kontraktor lain yang memiliki catatan baik,” pungkasnya.(Rd)