Pemko
Medan melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKD & PSDM) Kota menggelar Pelatihan Pemadam Kebakaran di Taman Cadika
Pramuka Jalan Karya Wisata Medan, Senin (24/6).
Pelatihan
ini bertujuan guna meningkatkan kompetensi sumber daya Aparatur Sipil Negara
(ASN) di lingkungan Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan
dalam meminimalisasi kebakaran dan menanggulangi kejadian kebakaran di Kota
Medan yang tangguh dan profesional.
Pelatihan
ini berlangsung selama 5 hari yang dimulai 24-28 Juni diikuti sekitar 40
petugas dari Dinas P2K Kota Medan. Agar pelatihan berjalan efektif dan
menghasilkan out putseperti yang diharapkan, BKD & PSDM
menghadirkan tenaga pengajar/fasilitator langsung dari Pusdiklat
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta yang akan
menyajikan sejumlah materi.
Wali
Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Asisten Administrasi Umum
Renward Parapat sangat mengapresiasi digelarnya pelatihan tersebut. Sebab,
Wali Kota ingin jajaran Dinas P2K Kota Medan sudah seharusnya memiliki
kemampuan manajemen dan tanggap darurat terhadap kebakaran gedung, sehingga
tindakan pencegahan serta penanggulangan akibat dari kebakaran dapat diminimalisir.
Dengan
demikian ungkap Wali Kota, petugas Dinas P2K diharapkan mampu mencegah
terjadinya malapetaka besar seperti jatuhnya korban jiwa, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda maupun dampak kerusakan non materi maupun
psikologis. Pasalnya, melihat kondisi geografi, geologis, hidrologis dan
demografis, wilayah Kota Medan memiliki tingkat kerawanan yang tinggi
terhadap bencana baik disebabkan faktor alam, non alam maupun fakor manusia,
termasuk kebakaran.
“Ingatlah,
bekerja juga adalah ibadah. Jadikanlah pekerjaan sebagai ladang amal.
Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi dan kita semua dapat melaksanakan tugas
sekaligus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kota Medan,”
ungkapnya.
Sebelumnya,
Kepala BKD & PSDM Kota Medan Muslim Harahap diwakili Adrian Saleh selaku
Kabid SDM BKD & PSDM dalam laporannya menjelaskan, pelatihan yang
berlangsung selama 5 hari akan digelar mulai pagi hingga petang.
Ada
sejumlah materi yang akan diberikan dalam pelatihan, diantaranya tutorial
pimpinan, perilaku api, keselamatan petugas (safety), medical first
responder (MFR), peralatan kebakaran dan formasi regu (APAR),
praktek MFR, proteksi kebakaran pada bangunan, praktek pemadaman, praktek
penyelamatan praktek pemadaman (latihan kering dan basah).
“Agar
pelatihan ini dapat meningkatkan sumber daya petugas Dinas P2K, tenaga
pengajarnya langsung didatangkan dari Pusdiklat Penanggulangan Kebakaran dan
Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta,” jelas Adrian. (Rd)
|
|
Petugas DP2K Medan Dilatih Tanggap Darurat Kebakaran Gedung Tinggi
DP News
24 Juni 2019
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |