Medan,DP News
Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si mengajak
Jama'ah Calon Haji agar bersyukur karena telah mendapat panggilan ke tanah suci
untuk menunaikan rukun Islam yang Kelima yakni Ibadah Haji. Karena, sambung
Akhyar, tidak banyak yang benar-benar terpanggil. Ada yang banyak harta namun
tidak memiliki hidayah menuju ke sana, ada pula yang sudah memiliki keinginan
kuat namun belum memiliki dana.
“Bersyukurlah dan berbahagialah. Ibu dan Bapak yang akan pergi
menunaikan ibadah haji tahun ini telah mendapat rahmat yang besar dari Allah.
Banyak orang sampai sekarang masih menunggu giliran untuk berangkat ke Tanah
Suci,” ucap Wakil Wali Kota saat menepungtawari calon jemaah haji Kecamatan
Medan Deli, Selasa (18/6) di Tanjung Mulia, Lingkungan XI. Acara yang yang
digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan Deli itu dirangkai pula dengan
kegiatan halal bi halal.
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota juga mengingatkan kepada
para calon Jemaah haji menjaga kesehatan. Disebutkannya, diperkirakan musim
haji tahun ini jatuh pada musim panas.
“Banyaklah minum air putih. Jaga kesehatan dan stamina. Tetapkan
niat untuk beribadah. Insya Allah, sepulangnya dari tanah suci, bapak dan ibu
menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” pesan Wakil Wali Kota.
Kemudian, Wakil Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada H.
Samsyul Bahri yang sampai kini terus membina umat. Pembinaan umat muslim
melalui dakwah sejalan dengan misi menjadikan Medan sebagai kota relijius.
Relijius artinya, terang Wakil Wali Kota, setiap warga dapat menjalankan ibadah
agamanya dengan baik dan nyaman. Tentu saja, orang-orang seperti H. Syamsul
Bahri ini diperlukan untuk mewujudkan Medan yang relijius.
“Apa yang telah Bapak lakukan adalah ladang amal ibadah yang
tentunya akan mendapat balasan yang baik dari Allah,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Wakil Wali Kota kembali mengajak warga untuk
berpartisipasi memajukan Medan. Partisipasi itu dapat juga dilakukan dengan menjaga
anak dan keluarga agar tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba itu adalah musuh yang nyata. Harus kita jaga anak dan
keluarga agar tidak terlibat pengunaan narkoba,” tegasnya.
Bentuk partisipasi yang lain, tambah Wakil Wali Kota, adalah
menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Salah satu caranya adalah
mewadahi sampah agar tidak berserakan sebelum petugas pengangkutan dari Pemko
Medan tiba membawanya ke Tempat Pembuangan Sementara maupun Tempat Pembuangan
Akhir.
“Dua hal itu saja sudah cukup berarti bagi kemajuan Medan, yakni
jauhi narkoba dan wadahi sampah,” tutup Wakil Wali Kota.(Rd)