Medan,DP News
Di era yang serba canggih dan
didominasi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi, pelayanan sistem informasi
pelayanan publik bukanlah sesuatu hal yang sulit untuk diakses. Hanya dengan
teknologi informasi, dapat membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih efisien dan
mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan di lingkungan kerja masing-masing.
Hal ini diungkap Wali Kota
Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Asisten Umum Renward membuka
Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengelolaan Pelayanan Publik Nasional
(SP4N)-Lapor Versi 3.0 pada Organisasi Perangkat Daerah Pemko Medan di Ruang
Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Kamis (27/6).
Dengan tujuan untuk
meningkatkan pengetahuan petugas admin dan pejabat penghubung dalam mengelola
maupun merespon pengaduan yang diterima dan mendorong konsep pengaduan satu
pintu.
Lebih lanjut Asmum
mengungkapkan, dalam hal ini Pemerintah Kota Medan sudah memanfaatkan teknologi
informasi terutama dalam melayani setiap pengaduan masyarakat. Pemerintah Kota
Medan sendiri saat ini telah memiliki sistem pengaduan masyarakat yang
terintegrasi dengan Sistem Lapor.
“Sistem ini merupakan aplikasi
“Medan Rumah Kita” yang sudah dibangun sejak Desember 2016. Maka, saya berharap
nantinya aplikasi ini berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dan
masyarakat sehingga masyarakat dapat secara leluasa menyampaikan setiap
permasalahan di lingkungannya,” ungkap Asmum.
Kemudian, Renward menyampaikan
guna mewujudkan penguatan SP4N-LAPOR yang lebih baik, maka dibutuhkan Bimtek
bagi admin, pengelola pengaduan dan pejabat penghubung SP4N-LAPOR. Hal ini
diharapkan dapat lebih memantapkan pengetahuan khususnya para peserta tentang
petunjuk teknis dan tata kerja sistem LAPOR-SP4N sehingga persamaan persepsi
dalam implementasinya dapat disatukan.
Di hadapan narasumber Bimtek,
Muhammaad Rizal dari Bandung Trust dan Edy Ikhsan dari Ombudsman Sumut, Wali
Kota mengatakan, untuk mewujudkan penguatan SP4N-Lapor yang lebih baik,
dibutuhkan bimtek bagi admin, pengelola pengaduan, dan pejabat penghubung. Hal
ini diharapkan dapat lebih memantapkan pengetahuan, khususnya para peserta,
tentang petunjuk teknis dan tata kerja sistem SP4N-Lapor sehingga persamaan
persepsi dalam implementasinya dapat disatukan.(Rd)