Medan,DP News
Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota
Medan Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH mengapresiasi digelarnya Pekan Inovasi
dan Investasi Sumut ke 7 Tahun 2019 yang berlangsung di Lapangan Merdeka Medan,
Jumat (26/7). Sebab, even yang diinisiasi Pemprov Sumut ini menjadi
wadah bagi kabupaten/kota se-Sumut, institusi pendidikan, Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menunjukkan dan
memperkenalkan hasil inovasi dan kreatifitasnya masing-masing kepada masyarakat
Sumut khususnya Kota Medan.
Selain kehadiran puluhan stand peserta, acara juga diisi dengan
pagelaran fashion show yang menampilkan berbagai hasil karya
Dekranasda seluruh kabupaten/kota se-Sumut termasuk Kota Medan.
Di kesempatan tersebut, Batik Medan berhasil mencuri perhatian pengunjung
yang hadir. Tepuk tangan meriah terdengar ketika para model berjalan di
atas cat walkmenggunakan Batik Medan hasil kreasi dari tangan
dingin Hj Rita Maharani.
Dalam even ini, model dan desain terbaru Batik Medan yang mengusung motif
Becak Medan, Tepak Siri Melayu, Payung Melayu, Bunga Tembakau Deli, Bunga Melati
serta Pucuk Rebung sangat memukau pengunjung, tak putus tepuk tangan bersahutan
saat model cantik tampil, termasuk Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari dan
Ketua Bhayangkari Sumut Evi Agus Andrianto. Bahkan keduanya, memberikan bouqet
bunga kepada Hj Rita Maharani sebagai bentuk apresiasi atas karyanya yang kini
booming tidak hanya di nusantara, tapi juga di sejumlah negara.
Melihat antusiasme tersebut, Hj Rita mengaku senang dan bangga karena Batik
Medan mendapat respon positif dari masyarakat. Artinya, upaya dalam
mempromosikan Batik Medan membuahkan hasil yang signifikan. Oleh sebab itu, Hj
Rita mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut yang telah menghadirkan
kegiatan tersebut sehingga memberikan kesempatan bagi Dekranasda Kota Medan
untuk ikut meramaikannya.
Oleh karenanya, Hj Rita berharap dan minta dukungan penuh seluruh
warga Kota Medan agar Batik Medan dapat menjadi salah satu batik andalan di
Indonesia karena kaya akan kearifan lokal asli Kota Medan. Dengan demikian,
Kota Medan dapat menjadi salah satu sentra penghasil batik tersebar di luar
Pulau Jawa. (Rd)