Notification

×

Iklan

Iklan




Dialog Ekonomi Visi Indonesia 2045 Kadin Batam Bersama Lukita Dinarsyah Tuwo

14 Juli 2019

Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk saat memberikan cendera mata kepada Lukita Dirmansyah Two dalam acara dialog ekonomi (Foto:Indralis)
Batam,DP News
Rapat Pimpinan Kadin kota Batam, Tahun 2019 dirangkai dengan  dialog Ekonomi dengan pembahasan tema ”Arah pembangunan ekonomi Batam 2020-2025 menuju visi Indonesia 2045 Jumat (12/7) di Nagoya Hill Hotel Bintang Empat kota Batam.
Hadir dalam dialog Huzrin Hood, tokoh masyarakat Kepri, pakar hukum Kadin Batam Ampuan Situmeang, SH, pakar ekonomi Lukita Dinarsyah Tuwo, Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk dan para undangan lainnya.
Sebelum penyampaiand,pakar hukum Kadin Batam Ampuan Situmeang menjelaskan tentang sejumlah program sepanjang tahun 2020-2025 mendatang dimana Batam ada sekitar 8 pulau yang mana belum memilki kecukupan terhadap SDM nya.
“Padahal Sejak 1999 sampai 2000 hingga sekarang sudah jadi kota besar. Namun untuk pulau terpencil masih belum memiliki kecukupan baik itu ekonominya pendidikan maupun kesehatan, inilah yang perlu dalam pembahasan dialog kita pada kesempatan ini bagaimana agar pulau yang ada di Batam SDM nya terpenuhi,”ujar Ampuan Situmeang saat membuka dialog Kadin Batam.
Maka dari itu, melalui dialog ini sudah hadir di hadapan kita semua selaku “Profesional Ekonom” Lukita Dinarsyah Tuwo akan lebih panjang mengupas terhadap pandangannya terhadap Batam tahun 2020-2025 mendatang kesiapan sudah sampai mana,”sebut Ampuan.
“Kadin memang tidak boleh berpolitik tapi harus memahami politik. Tanpa adanya politik, jangan harap ada pembangungan. Oleh karena itu apa yang disampaikan nanti oleh pak Lukita Dinarsyah Tuwo yang lebih paham terhadap ekonomi,”jelasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kepulauan Riau Huzrin Hood menyampaikan beberapa hal terhadap kacamata pembangunan Batam kedepan menurut Huzrin, Sebelumnya Lukita Dinarsyah Tuwo digadang gadangkan untuk maju sebagai calon wali kota Batam itu sah sah saja, tidak ada yang salah demi kemajuan Batam.
“Bisa jadi nanti saya misalnya masyarakat Batam menginginkan pak Lukita tidak ada salahnya kita untuk mendukungnya,”kata Huzrin Hood saat menyampaikan dialognya.
Batam juga sama, pola dan sistem ini karena berhadapan dengan politik. Menurut kacamata politik saya, harus menguasai pasar dulu.Mari kita buat dulu di beberapa kecamatan yang ada di Batam. Turun ke lapangan kenali masyarakat lebih dekat,”imbuhnya.
Kadin kita harapkan jadi motor penggeraknya. Sehingga kita tidak manfaatkan dari luar. Yakinlah pola ini bisa disinergikan. Keharmonisan yang paling utamakan.
Sementara Lukita Dinarsyah Tuwo mengapresiasi atas dukungan semua pihak yang mendorong untuk maju sebagai calon Wali kota Batam untuk 2020-2025 mendatang, namun tentu ini tidak lah mudah seperti membalik telapak tangan saja.
“Saya berpikir dan akan punya rencana dorongan semakin kuat. Dengan ini akan saya coba ambil keputusan hanya satu yang perlu disampaikan. Jika saya dipercayakan nanti, saya ingin maju benar maju jangan nanggung, pertengahan sudah mundur, itu saya tidak mau. Kalau perlu pasang kekuatan bagaimana harus terpilih,”ucap Lukita Dinarsyah Tuwo penuh semangat.
Saya ingin bagaimana sebetulnya masyarakat melihat sosok saya. Apalagi kehadiran saya menjabat kepala BP Batam bisa dikatakan belum terlalu lama sekali, namun jiwa saya memang untuk warga Batam.
Apalagi dengan antusiasme yang begitu kuat dari kalangan masyarakat, mahasiswa membuat akhirnya saya bicarakan bersama keluarga. Jika keluarga saya izin maka akan saya sampaikan nanti pada saat peresmian Lukita Centre,”ungkap Lukita.
Dari sisi pengalaman bahwa harus mau bekerja membangun dengan hati. Karena pasti ada konflik sebagai pemimpin. Tapi kalau itu tidak ada memang pasti membangun hati itu harus ada kebersamaan,”jelasnya.
“Saya terus terapkan seperti itu waktu memimpin Kepala BP Batam. Mencari solusi bagaimana bisa baik. Seandainya saya memang maju nanti jangan tanggung energi keburu, capek di tengah jalan. Jangan sampai habis energi. Saya harap nanti jika saya siap jangan ada yang mundur,”tegas Lukita (IN)






| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |