Notification

×

Iklan

Iklan




Fraksi Gerindra: Walikota Medan Jangan Anggap Sepele Predikat WDP Selama 4 Tahun

22 Juli 2019

Medan,DP News
Fraksi Gerindra DPRD Medan minta Walikota Medan jangan menganggap sepele wajar dalam pengecualian [WDP] 4 tahun berturut-turut. Artinya Pemko Medan tidak menjadikan acuan Laporan Hasil Pemeriksaan [LHP]. Pemko Medan tidak mampu mengelola keuangan dan gagal dalam memenej.
Hal tersebut dikatakan Fraksi Gerindra pada rapat paripurna terhadap Ranperda kota Medan tentang LPJ Pelaksanaan APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2018 yang disampaikan Surianto. 
“Pemko Medan tidak pernah belajar dari kesalahan dan kekurangan yang sudah ada,” ungkap Surianto Senin 22 Juli 2019 [foto].
Sehingga tambahnya, Fraksi Gerindra sangat tidak yakin untuk kedepannya Pemko Medan bisa mendapatkan WTP jika tidak belajar dari pengalaman yang sudah terjadi. Surianto memaparkan agar Pemko Medan untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah kota medan.
Khususnya terhadap pendapatan daerah agar terjadi peningkatan pendapatan daerah sebagaimana yang ditargetkan oleh Pemko Medan. Fraksi Gerindra menilai Pemko Medan sepele terhadap WDP BPK RI yang berturut-turut selama 4 tahun diperoleh Pemko Medan.
Rendahnya PAD
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan Surianto dalam rapat paripurna pendapat Fraksi-fraksi DPRD Medan terhadap Ranperda kota Medan tentang LPJ Pelaksanaan APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2018.
Fraksi Gerindra mengingatkan OPD Pemko Medan jangan hanya mencari posisi aman saja, ini berarti OPD Pemko Medan tidak kereatif dan hanya untuk terhindar dari jeratan hukum.Karena serapan anggaran di seluruh OPD dalam menggunakan APBD 2018 dinilai sangat rendah dan di bawah normatif.
Dampaknya pelaksanaan program pembangunan jalan di tempat, terlihat di lapangan rendahnya serapan anggaran rata-rata 47 sampai 50 persen di semua organisasi perangkat daerah pemko Medan.
Masih Fraksi Gerindra, kondisi ini diperparah dengan rendahnya pendapatan asli daerah [PAD], meski potensi pemasukan cukup besar dari berbagi sektor. Efisiensi ini cenderung tidak melakukan apa-apa sehingga anggaran menjadi sisa. Fraksi Gerindra sangat menyesalkan ini, perlu ada pembenahan dan perbaikan di Pemko Medan.(Rd)


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |