Medan,DP News
Wakil Wali Kota Medan
Ir H Akhyar Nasution MSi bertindak sebagai pembina upacara pada hari pertama
masuk sekolah di SMP Negeri 27 Medan, Jalan Pancing Pasar IV, Kecamatan Medan
Tembung, Senin (15/7).
Seluruh siswa
diharapkan semakin semangat menuntut ilmu guna menjadi generasi penerus bangsa
yang unggul dan berdaya saing sehingga mampu memberi kontribusi terbaik bagi
bangsa dan negara, khususnya Kota Medan.
Upacara yang
berlangsung tertib dan penuh khidmat itu turut dihadiri Kadis Pendidikan Kota
Medan Marasutan Siregar, Kabag Humas Alrahman Pane, Camat Medan Tembung Ahmad
Barli Nasution beserta para lurah dan kepling, Kepala Sekolah SMPN 27 Sawalina
serta seluruh tenaga pengajar.
Ketika memberikan
arahan, Wakil Wali Kota menekankan akan pentingnya mengajarkan dan menanamkan
pendidikan karakter sejak usia sekolah. Hal tersebut guna membentuk karakter
siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab, baik bagi diri sendiri maupun
orang lain, terlebih pada penanaman karakter bersih dan disiplin.
Selama ini ungkap
Wakil Wali Kota, pendidikan yang dilakukan fokus pada pemahaman tentang mata
pelajaran semata sehingga lupa dengan penanaman karakter. Padahal penanaman
karakter sangat penting bagi seluruh anak didik sehingga terbentuk pribadi yang
berkarakter.
“Penanaman karakter
harus diajarkan kepada semua peserta didik agar terbentuk pribadi yang
berkarakter, sehingga peserta didik nantinya dapat memberi dan menjadi contoh
baik bagi yang lainnya, terkhusus dalam karakter disiplin dan bersih. Dengan
demikian dimana pun mereka berada, karakter akan tetap tertanam dalam diri
masing-masing,” kata Wakil Wali Kota.
Selanjutnya
Wakil Wali Kota berharap agar para siswa mampu menjadi teladan yang baik tidak
hanya di lingkungan sekolah tapi juga di mana saja. Oleh karenanya tegasnya,
membentuk karakter para peserta dididik, terlebih di tahun ajaran baru ini
menjadi tugas dan tantangan bagi para guru.
‘’Momentum tahun
ajaran baru menjadi awal untuk lebih meningkatkan mutu pengajaran dan
pendidikan di Kota Medan. Yang paling penting kembali harus diingat adalah
penanaman karakter. Terhitung sejak hari ini, kita harus komitmen untuk
melakukannya agar Kota Medan diisi dengan generasi berakhlak dan berkarakter
yang peduli pada kedisiplinan dan kebersihan,’’ tegasnya.
Diingatkan Wakil Wali
Kota, penanaman karakter penting dilakukan sejak golden age (usia emas) karena
para siswa merupakan investasi bagi Kota Medan.
‘’Terkhusus bagi para
guru, saya menekankan agar dapat menjadi contoh bagi para siswanya. Kebersihan
menjadi tugas kita semua, sebab sehebat apapun fasilitas yang telah disediakan
Pemko Medan namun jika tidak didukung dengan perilaku masyarakatnya, maka
mustahil kebersihan Kota Medan akan terjaga. Mari membiasakan buang sampah pada
tempatnya, apalagi sampah dari jajanan yang dibeli,’’ pesannya.
Usai upacara, Wakil
Wali Kota selanjutnya meninjau sekolah, terutama bagian belakang sekolah.
Betapa kecewanya orang nomor dua di Pemko Medan tersebut, sebab terlihat banyak
sampah berserakan.
Akhyar langsung
menginstruksikan Kepsek SMPN 27 Medan untuk membersihkannya dengan melibatkan
seluruh siswa sebelum proses belajar mengajar dimulai. “Jika lingkungan sekolah
bersih, siswa akan merasa tenang dan nyaman serta terhindar dari bibit
penyakit,” pungkasnya. (Rd)