Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama
Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi bersilaturahmi sekaligus panen raya
cabai merah dengan para petani, di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh
Pesisir, Kabupaten Batubara, Selasa (16/7). (Foto Biro Humas dan Keprotokolan
Setda Provsu : Veri Ardian)
Batubara,DP News
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersilaturahmi sekaligus
panen raya cabai merah dengan para petani, di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan
Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Selasa (16/7).
Memakai sepatu bot dan topi bertani, Gubernur bersama Ketua TP PKK Sumut
Nawal Edy Rahmayadi turun dan memetik cabai merah yang bergantungan lebat di
batang tanaman cabai. Bupati Batubara Zahir dan Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal
juga ikut bergabung. Belum jauh memasuki areal tanaman cabai, masing-masing
keranjang mereka pun sudah dipenuhi dengan cabai.
Edy Rahmayadi mengaku senang bisa mengikuti panen raya. Baginya, melihat
hamparan pohon cabai tersebut memberikan rasa optimis untuk mewujudkan Sumut
yang agraris. “Untuk itu, beri tahu saya apa yang menjadi kendala kalian, saya
pastikan saya bantu. Tapi, harus benar dan serius. Sehingga, di masa depan
Batubara harus bisa jadi salah satu daerah pemasok cabai,” katanya.
Edy kemudian berdialog dan melakukan tanya jawab dengan para petani.
Dirinya menampung keluhan dan masukan serta menjawab pertanyaan dari para
perani. Dialog berlangsung santai dan akrab. Masalah-masalah pertanian yang
serius, hingga yang mengundang gelak tawa mereka ungkapkan.
Untuk mendukung pertumbuhan produksi cabai tersebut, Edy berjanji akan
memberikan bantuan berupa bibit unggul dan pelatihan untuk mengatasi hama yang
merusak cabai. Semua ini, kata Edy, untuk memastikan ketersediaan cabai dan
ketahanan pangan di Sumut secara umum. Apalagi, cabai merupakan salah satu
komoditi pertanian yang sering mempengaruhi inflasi.
Bupati Batubara Zahir mengucapkan selamat datang kepada
Gubernur Edy Rahmayadi beserta rombongan. Zahir merasa terhormat kegiatan panen
cabai juga diikuti oleh Gubernur Edy Rahmayadi. Dirinya menginformasikan bahwa
luas kawasan hamparan tanaman cabai merah yang ada di Desa Lubuk Cuik ini
sekitar 450 hektare.
“Seperti harapan Bapak, kami juga berharap Batubara menjadi daerah pemasok
cabai. Memang, cabai adalah salah satu produk pertanian yang kita prioritaskan.
Saat ini, ada ribuan petani yang terlibat dalam pertanian cabai ini. Di desa
ini sendiri ada 900 keluarga,” jelas Zahir.
Namun, katanya, ketahanan cabai yang lemah dan cepat membusuk menjadi satu
kendala yang dihadapi para petani di Batubara. Diperlukan inovasi atau
teknologi yang bisa membantu merawat dan meningkatkan ketahanan cabai agar awet
lebih lama.
Turut hadir dalam panen raya tersebut Kepala Perwakilan BI Sumut Wiwiek
Sisto, Kepala OJK Regional V Sumbagut Yusuf Ansori, Kepala Dinas TPH Sumut
Dahler, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis, unsur Forkopimda dan OPD
Batubara, kelompok tani, dan masyarakat.(Humas Pemprovsu/Rd)
1 dari
5